Sang Ibu Hanya Bisa Mengelus Dada Tahu Anaknya yang Masih SMK Nikahi Dua Gadis Sekaligus: Mau Bagaimana, Ini Jodoh dan Sudah Terjadi
GridHITS.id -Lagi-lagi waganet di media sosial dibuat heboh.
Di media sosial sedang jadi sorotan seroang siswa SMK yang menikahi dua wanita sekaligus.
Kisah pernikahan yang menyedot atensi warganet ini dialami oleh siswa SMK asal Nusa Tenggara Barat.
Siswa SMK yang diketahui bernama Rizal (18) itu menikahi seroang gadis yang baru saja lulus SMP bernama Fitriani.
Tak lama kemudian, Rizal kembali menikahi gadis bernama Mariani yang dikabarkan masih duduk di bangku SMA.
Pernikahan kedua terjadi seminggu setelah Rizal meresmikan hubungannya dengan si gadis yang baru saja lulus SMP.
Setelah itu, Rizal melangsungkan resepsi pernikahan bersama kedua istrinya.
Tentunya tidak sedikit yang dibuat enggak habis pikir dengan pernikahan Rizal dan kedua istrinya.
Tanggapan orangtua Rizal
Ayuni (37) yang merupakan orangtua Rizal pun buka suara ihwal pernikahan sang anak.
Ia mengaku syok ketika seminggu setelah Rizal menikah dengan Fitriani, kedua orangtua Mariani datang ke rumah.
Orangtua Mariani meminta agar anaknya dinikahkan dengan Rizal.
"Pas lagi tidur, saya kaget. Datang keluarga Mariani minta untuk dinikahkan.
"Waktu itu ibunya sempat pingsan," kata Ayuni.
Tak bisa berbuat banyak, Ayuni pun akhirnya mengiyakan permohonan itu.
"Ya, karena disuruh untuk nikah ya kita terima dan harus tanggung jawab," bebernya.
Pernikahan dilakukan secara adat
Melansir dariKompas.com,Ayuni mengatakan kalau pernikahan Rizal dan kedua gadis itu dilakukan secara adat tanpa memberitahukan pihak KUA.
"Maskawinnya Rp2,5 juta dan sudah pergi nyongkolan," pungkas Ayuni (17/10)
Sementara itu, maskawin untuk Mariani sebesar Rp1 juta.
Pihak keluarga juga merogoh kocek Rp50 juta untuk biaya pisuka hingga resepsi pernikahan.
Tahu begitu, Ayuni pun hanya bisa mengelus dada. Ia juga berharap agar Rizal dan kedua istrinya bisa akur dan sang anak dapat melanjutkan sekolahnya.
“Mau bagaimana, ini jodoh dan sudah terjadi, ya mau ndak mau kita harus bahagia menjalaninya,” kata Ayuni.