Jangan Sampai Salah Beli! Hand Sanitizer Jadi Sia-sia dan Tidak Akan Ampuh Lawan Virus Corona Jika Kondisinya Begini
GridHITS.id - Siapa sangka jika hand sanitizer jadi sisa-sia dan tidak akan ampuh melawan virus corona jika tidak memenuhi hal ini.
Seperti kita ketahui bersama jika setiap masyarakat di Tanah Air memiliki hand sanitizer untuk mencgah penularan virus corona.
Pasalnya, hingga saat ini virus corona masih tersebar di seluruh penjuru Indonesia dan belum ditemukan obatnya.
Selain mencuci tangan, biasanya orang akan membersihkan tangannya menggunakan hand sanitizer.
Apa lagi saat pandemi seperti ini, banyak orang yang memasukkan hand sanitizer ke dalam tas mereka.
Akan tetapi, apakah handsanitizer benar-benar efektif basmi virus corona?
Baca Juga:Wajib Tahu! Cuci Tangan dan Pakai Hand Sanitizer Percuma Jika Miliki Kuku Panjang
Bahan aktif dalam hand sanitizer adalah etil alkohol atau alkohol isopropil.
Bahan-bahan ini membunuh bakteri dan virus - termasuk virus corona - dengan melarutkan lapisan proteinnya.
Meski handsanitizer yang kita gunakan telah mengandung bahan tersebut, kita juga harus memeriksa kadarnya.
Pilihlah hand sanitizer dengan kandungan etil minimal 60 persen atau isopropil alkohol sebesar 70 persen.
Di bawah itu, maka handsanitizer yang kita pakai tak bisa efektif basmi virus corona.
Kita juga harus memerhatikan periode kedaluwarsa hand sanitizer yang kita gunakan.
Pasalnya, bahan aktif dalam hand sanitizer yang kedaluwarsa sudah tak efektif lagi untuk membasmi semua jenis virus dan bakteri.
Selain itu, penyimpanan hand sanitizer juga perlu kita gunakan.
Pastikan botol atau wadah handsanitizer tertutup rapat agar bahan aktif di dalamnya tidak menguap.
Bahan aktif hand sanitizer yang menguap akan membuat prosentasenya menurun sehingga tak lagi efektif basmi patogen penyebab penyakit.
Tidak semua patogen mati karena hand sanitizer
Handsanitizer tidak seratus persen membunuh virus dan bakteri penyebab penyakit.
Menurut laporan Cleveland Clinic, beberapa jenis patogen jahat, seperti Clostridioides difficile (C. diff) dan norovirus, tidak bisa mati dengan hand sanitizer.
“Jika Anda berada di sekitar seseorang yang muntah atau diare, selalu gunakan sabun dan air dan scrub setidaknya selama 20 detik,” kata Carla McWilliams, spesialis penyakit menular.
Bagaimanapun juga, mencuci tagan dengan sabun dan air mengalir adalah cara paling efektif untuk membunuh virus dan kuman.
Itu sebabnya, kita hanya perlu menggunakan hand sanitizer saat benar-benar tak ada akses sabun dan air mengalir.
Kita perlu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir saat tangan benar-benar terlihat kotor, seperti terdapat minyak atau debu.
Usai menggunakan kamar mandi atau mengganti popok kita juga perlu mencuci tangan.
Selain itu, sebelum dan sesudah makan kita juga tak boleh lupa mencuci tangan.
Artikel ini telah tayang diNakita.id dengan judul: Cek Hand Sanitizer Anda Sekarang, Ternyata Hand Sanitizer Tidak Akan Ampuh Tangkal Virus Corona Jika Kondisinya Begini