Robek Alquran dan Coreti Musola, Akun Media Sosial Pelaku Langsung Kebanjiran Bullyan dari Warganet

Rabu, 30 September 2020 | 19:49
facebook

Satrio, pelaku perusakan musola di pasar kemis Tangerang, Banten

Robek Alquran dan Coreti Musola, Akun Media Sosial Pelaku Langsung Kebanjiran Bullyan dari Warganet

GridHITS.id -Akun facebook pelaku vandalisme musola langsung kebanjiran bullyan oleh warganet.

Semua itu bermula saat sebuah musola di Tangerang tiba-tiba menjadi korban vandalisme.

Dalam video yang beredar di grup whatsapp, facebook, dan media sosial lain diperlihatkan isi ruangan Musola yang penuh dengan coretan, penodaan agama, dan ujaran kebencian.

Baca Juga:Bercerai karena Kerap Disiksa dan Dipaksa Berhubungan Saat Mens, Artis Cantik ini Kini Pindah Keyakinan dan Sibuk Tangani Hewan Buas ini

Baca Juga:Bak Tuai Karma Instan! Begini Kabar Sang Pangeran Kelantan Setelah Boroknya Doyan Siksa Manohara Terbongkar

Misalnya, 'anti agama', 'saya kafir', anti islam, tidak ridho, dan lainnya.

Terlihat juga sajadah yang digunting dan robekan beberapa halaman Alquran.

Aksi vandalisme itu terjadi diMushala Darussalam, Selasa (29/9/2020) sore.

Berikut fakta mengejutkan tentang pelaku, mulai kuliah di fakultas psikologi hingga belajar agama lewat youtube?

Pelaku vandalisme bernama Satrio

Setelah melewati proses pendalaman, identitas pelaku vandalisme musola benama lengkap Satrio Katon Nugroho.

Pelaku tinggal di pasar Kemis, Tangerang, dan rumahnya hanya berjarak 50 meter dari musola.

Dilansir GridHITS.id dari TRIBUNNEWS.COM, dari hasil interogasi oleh Polsek Pasar Kemis, pelaku mengakui telah melakukannya dan saat ini pelaku sudah dibawa ke Mapolresta Tangerang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kombes Pol Ade Ari Syam Indardi.

Ade menyebut bahwa setelah dilakukan olah TKP, kemudian dilakukan pembersihan mushola.

Baca Juga:Bukannya Senang, Tahu Istrinya Hamil Pria ini Langsung Rencanakan Pembunuhan, ini Sebabnya!

Baca Juga:Fakta-fakta Terkait Pembunuhan Bocah 6 Tahun yang Menghebohkan, Dilakukan oleh Remaja Putri Siswa SMP di Jakarta!

Sehingga salat Maghrib sudah bisa digunakan lagi.

Hal senada diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Banten, Kombes Edy Sumardi.

Dirinya menegaskan pihaknya telah mengamankan satu orang pelaku atas nama Satrio (18).

Facebook Pelaku Diserang Warganet

Facebook pelaku pun langsung banjir bullyan.

Facebook milik Katon, misalnya,

Salah satu unggahan terakhirnya pada 23 Juni 2020, misalnya, penuh dengan komentar yang isinya berupa cacian dan hinaan.

Baca Juga:Disebut-sebut Murah Hati, Nikita Mirzani Naik Pitam Saat Rumahnya Dikepung Ojol Untuk Minta Bantuan: Tolong Dong Pak RT

Baca Juga:Viral di Media Sosial, Nikita Mirzani Akhirnya Buka Suara Atas Aksinya Beri Uang pada Driver Ojol

Sampai berita ini ditulis (30/09), total ada 1100 komentar dan 63 shares pada salah satu postingannya itu.

Ada banyak hinaan yang menyerang pria yang masih kuliah di semester satu Universitas Swasta ini.

Di antaranya:

Afdhol Abadi : 'Keluar penjara,habis kamu!'

Fih Kal : 'MALU MALUIN SEKOLAH LU, GAUSAH KULIAH'

Motif Pelaku masih Didalami

Dari penyelidikan, ternyata pelaku tak hanya merusak Musola Darussalam, tapi juga musola lain yang lokasinya tak jauh dari musola pertama.

Foto pelaku yang diambil dari facebook

Ia merusak sound system masjid yang tidak jauh dari lokasi pertama.

"Setelah menggunting sajadah, membuat tulisan tersangka memotong mic di TKP pertama. Kemudian dia keluar dari TKP pertama, dia melanjutkan aksinya ke musala kedua yang berjarak kurang lebih 400 meter dari lokasi pertama. Namun musala kedua sudah dijadikan masjid kalau tidak salah. Itu juga digunting kabel peralatan sound system," kata Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Motif pelaku masih terus didalami oleh polisi.

Baca Juga:Bak Air Susu Dibalas Air Tuba! Sudah Berkali-kali Dibantu dan Ditolong, Pria Asal Sukoharjo ini Malah Bantai Penolong dan Istri serta Dua Anaknya yang Masih Kecil

Baca Juga:Resmi Dijatuhi Hukuman Mati, Kuasa Hukum Bongkar Kondisi Terkini Aulia Kesuma yang Telah Bunuh Suami dan Anak Tirinya dengan Sangat Keji

Editor : Saeful Imam

Baca Lainnya