Kabar Terbaru Covid-19 hingga Prediksi Pakai Masker dan Jaga Jarak Masih Berlangsung Lama, Ilmuwan WHO: Itu Memakan Waktu hingga 2022

Selasa, 22 September 2020 | 17:30
Pixabay.com/ geralt

Kabar Terbaru Covid-19 hingga Prediksi Pakai Masker dan Jaga Jarak Masih Berlangsung Lama, Ilmuwan WHO: Itu Memakan Waktu hingga 2022

Kabar TerbaruCovid-19 hingga Prediksi Pakai Masker dan Jaga Jarak Masih Berlangsung Lama, Ilmuwan WHO: Itu Memakan Waktu hingga 2022

GridHITS.id -Ya, baru-baru ini Soumya Swaminathan, seorang ilmuwan WHO menyebut masih memakan waktu hingga 2022 untuk memakai masker dan jaga jarak.

Terlebih, ia mengatakan kecil kemungkinan dunia akan kembali normal hingga 2022 karena pandemi Covid-19.

Ia pun menyebut jika banyak orang membayangkan bahwa pada Januari 2021 vaksin tersedia di seluruh dunia, dan semua akan kembali normal setelahnya.

Baca Juga:Kabar Terbaru Calon Vaksin Covid-19 yang Diuji Coba di Bandung Punya Efek Samping Bagi Kesehatan, Amankah Untuk Tubuh?

Baca Juga:WHO Beri Peringatan Keras Soal Covid-19, Minta Masyarakat Waspada Karena Vaksin Mustahil Ada Sebelum Akhir 2021

"Sayangnya ini hanya sebuah fantasi, bukan begitu cara kerjanya."

WHO

Dr. Soumya Swaminathan, peneliti sains senior dari WHO yang memprediksi memakai masker dan menjaga jarak masih akan berlangsung lama dalam menghadapi pandemi Covid-19

Swaminathan yang juga kepala sains WHO menunjukkan bahwa garis waktu paling realistis menempatkan peluncuran vaksin Covod-19 selama pertengahan 2021 dan imunisasi tidak akan terjadi dalam semalam.

"Memakai masker dan menjaga jarak masih diperlukan untuk sementara waktu," ujarnya seperti dikutip Fox News (16/09/2020).

Menurutnya, WHO membutuhkan 60-70% populasi telah memiliki kekebalan sebelum mulai melihat penurunan dramatis penularan virus ini.

"Kami juga tidak tahu berapa lama vaksin ini akan melindungi, itulah tanda tanya besar lainnya: Berapa lama kekebalan bertahan? Dan, mungkin saja Anda membutuhkan penguat," imbuhnya.

Mengembangkan vaksin yang layak biasanya membutuhkan waktu satu dekade, tapi upaya untuk menghasilkan vaksin virus corona baru itu telah dipercepat ke kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca Juga:Ramai Klaim Obat Covid-19 Hadi Pranoto, Tangan Kanan Jokowi Tak Mau Tinggal Diam: Ini Pembodohan Namanya

Baca Juga:Kontroversi Klaim Obat Covid-19 Hadi Pranoto hingga Pernyataanya Jadi Buah Bibir, Ahli Biologi Tertawa: Mungkin Komponennya Mati di Mars

New York Times melaporkan bahwa saat ini terdapat 40 vaksin dalam uji klinis dan sembilan sudah dalam pengujian fase ketiga di seluruh dunia.

Pada Rabu, 16 September 2020, departemen pertahanan dan lembaga federal kesehatan menguraikan rencana untuk vaksin potensial yang meliputi tersedianya secara gratis untuk semua orang Amerika.

Menurut Associated Press, lembaga-lembaga sedang melihat perkiraan pada Januari untuk kemungkinan dimulainya kampanye vaksinasi.

Pada awal bulan September, pendiri Microsoft, Bill Gates, membuat prediksi serupa. Miliarder itu membantu mendanai banyak upaya vaksin.

Berbicara dengan New York Magazine, Gates mengatakan kekebalan masyarakat global tampaknya tidak mungkin kembali normal sampai 2022.

Baca Juga:Keputusan Bioskop Dibuka Saat Kasus Positif Covid-19 Kian Meningkat, Anies Baswedan: di Korea Selatan Bioskop Tidak Tutup

Baca Juga:Akhirnya Berani Jujur Soal Uang Negara, Sri Mulyani Singgung Menteri Baru Tidak Pengalaman dan Keluhkan Anggaran Covid-16

Menurut pemilik Bill & Melinda Gates Foundation itu, distribusi vaksin akan menjadi tantangan selanjutnya jika 80 persen dari semua vaksin disetujui dan mendapatkan semua kapasitas untuk memberantas virus.

"Itu memakan waktu hingga 2022. Anda berharap itu tidak melewati tahun 2022? Kecil kemungkinannya," tutur Gates.

Artikel ini sudah pernah tayang di GridHealth dengan judul: Ilmuwan WHO Prediksi, Memakai Masker dan Menjaga Jarak Berlangsung Hingga 2022

Editor : Safira Dita

Sumber : Gridhealth

Baca Lainnya