Kontroversi Klaim Obat Covid-19 Hadi Pranoto hingga Pernyataanya Jadi Buah Bibir, Ahli Biologi Tertawa: Mungkin Komponennya Mati di Mars

Rabu, 05 Agustus 2020 | 11:27
KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN

Kontroversi Klaim Obat Covid-19 Hadi Pranoto hingga Pernyataanya Jadi Buah Bibir, Ahli Biologi Tertawa: Mungkin Komponennya Mati di Mars

Kontroversi Klaim Obat Covid-19 Hadi Pranoto hingga Pernyataanya Jadi Buah Bibir, Ahli Biologi Tertawa: Mungkin Komponennya Mati di Mars

GridHITS.id - Kontroversi klaim obat Covid-19 Hadi Pranoto hingga pernyataanya jadi buah bibir membuat Ahli Biologi ikut buka suara.

Ya, pasalnya beberapa waktu lalu musisi Anji mengunggah video wawancara bersama Hadi Pranoto yang disebut sudah klaim obat Covid-19.

Dalam video tersebut dijelaskan Hadi Pranoto merupakan seorang yang mengaku sebagai profesor sekaligus Kepala Tim Riset Formula Antibodi Covid-19.

YouTube.com

Klaim Obat Covid-19 Hadi Pranoto, Ahli Biologi Tertawa: Mungkin Komponennya Mati di Mars

Baca Juga:Ramai Kabar Virus Corona Menular Lewat Udara, 3 Hal Ini Ternyata Bisa Bawa Covid-19 Walau Berdiam di Rumah Saja

Baca Juga:Berita Terbaru Bansos Covid-19 2020 hingga Susi Pudjiastuti Ikut Buka Suara: Sudah Uang Saja, Cash

Video yang diunggah di akun YouTube Anji pada 31 Juli 2020 tersebut, Hadi menyebutkan bahwa cairan antibodi Covid-19 yang ditemukannya bisa menyembuhkan ribuan pasien Covid-19.

Cairan antibodi Covid-19 tersebut bahkan diklaim telah didistribusikan di Pulau Jawa, Bali, dan Kalimantan.

Hadi juga menyebutkan, cairan antibodi Covid-19 tersebut juga telah diberikan kepada ribuan pasien di Wisma Atlet, dengan lama penyembuhan 2-3 hari.

Malahan Ahli Biologi Molekuler Ahmad Rusdam Utomo, PhD sempat tertawa ketika mendengar penjelasan Hadi Pranoto.

Hal tersebut terungkap dalamakun Youtube Narasi Newsroom yang berjudul Reaksi Ahli Biologi Molukuler yang Asli Nonton Video Diskusi Anji dan Hadi Pranoto | Buka Mata.

Ada sejumlah penjelasan Hadi Pranoto yang membuat Ahmda Rusdam Utomo tertawa ketika Hadi Pranoto menjelaskan soal antibodi Covid-19 temuannya.

"Secara tidak sengaja saya bertemu sama orang yang mungkin paling dicarai di seluruh dunia, Profesor Hadi Pranoto, profesor adalah yang menciptakan, apa nih prof nyebutnya ? serum ?" kata Anji di video Youtube.

"Antobodi Covid-19," jawab Hadi Pranoto.

"Antibodi Covid-19 adalah obat untuk Covid-19 ?" tanya Anji ke HAdi Pranoto.

Baca Juga: Penerapan Ganjil Genap Jakarta Disebut Bisa Picu Munculnya Kasus Covid-19 Baru, Ahli Epidemiolog: Setidaknya Berpotensi Positif

Baca Juga: Ramai Kontroversi Klaim Obat Covid-19 hingga Terungkap Sosok Sebenarnya Hadi Pranoto: Kalau Hasil Riset Beri Dampak Negatif Kita Buang Saja

"Iya obat untuk Covid-19, bisa menyembuhkan dan mencegah, jadi kalau vaksin itu disuntik, kalau ini kan diminum," kata Hadi Pranoto.

Tertawa mendengar penjelasan Hadi Pranoto, Ahli Biologi Molekuler Ahmad Rusdam Utomo, PhD menjelaskan soal cara kerja antibodi pada tubuh manusia.

"Sekali lagi mekanisme yang tidak jamak yah, pertama ketika antibodi itu dimakan, antibodi itu perotein, sampai di dalam lambung itu sudah pasti hancur, kecuali dia memilik super antibodi yang tahan dari asam.

Nah ini kita perlu belajar juga dari beliau bagaimana ceritanya, jadi perlu diklarifikasi ini tuh apa yang dia klaim, karena kalau itu antobodi sebagai obat itu tentu beda sekali dengan yang kita ketahui," kata Ahli Biologi Molekuler Ahmad Rusdam Utomo, PhD.

Hadi Pranoto menyebut dengan antibodi Covid-19 yang ia klaim, bisa menyembuhkan pasien Covid-19 hanya dalam waktu dua hari saja.

"Dengan antibodi Covid-19 yang kita punya kita hanya memerlukan waktu 2-3 hari," kata Hadi Pranoto.

Ahli Biologi Molekuler Ahmad Rusdam Utomo, PhD mengapresiasi bila memang benar antobodi Covid-19 yang diklaim Hadi Pranoto bisa menyembuhkan dalam waktu dua hari saja.

"Terkait lama kesembuhan itu fantastis sekali bisa kita katakan, apalagi dua hari itu luar biasa,

karena kita tahu perawatan pasien bisa msapai 2-3 minggu. ribuan pasien seperti apa ? seseorang yang terinfeksi memiliki berbagai macam gejala,

ada ringan, sedang, berat dan kritis., kalau kita bicara orang kritis itu pun diklaim sebagai kesembuhan dalam waktu dua hari itu sangat fantasis mungkin dia bisa mendapat hadiah Nobel," kata Ahli Biologi Molekuler Ahmad Rusdam Utomo, PhD.

Hadi Pranoto juga menyebutkan bahwa Covid-19 bisa dibunuh dengan kepanasan mencapai 350 derajat.

"Karena kalau mau membunuh Covid-19 kita butuh kepanasan di atas 350 derajat,

itu virus Covid-19 baru mati," kata Hadi Pranoto saat diwawancara Anji Manji.

Ahli Biologi Molekuler Ahmad Rusdam Utomo, PhD pun kembali tertawa mendengar pernyataan Hadi Pranoto danmenjelaskan detail komponen dalam virus.

"Ini menarik, jadi virus ini sebetulnya barang yang sangat lemah juga yah, virus kan komponennya cuma dua , materi genetic dan protein dan semacam ada karbohidratnya juga,

dan kita tahu materi genetic itu pasti rusak di suhu 100 karena dia pasti dia sudah banyak oksidasi, dia sudah denaturasi,

protein di suhu seperi itu udah pasti bentuknya beda sekali, kemampuan dia untuk menginfeksi sudah jauh sekali,

artinya kalau dibilang sampai 350 derajat kemungkinan kompenennya bukan protein bukan genetik mungkin dari Mars kita gak tahu, ya sedikit berlebihan menurut saya," kata Ahli Biologi Molekuler Ahmad Rusdam Utomo, PhD.

Baca Juga: Ramai Klaim Obat Covid-19 Hadi Pranoto, Tangan Kanan Jokowi Tak Mau Tinggal Diam: Ini Pembodohan Namanya

Baca Juga:Ramai Kontroversi Klaim Obat Covid-19 hingga Terungkap Sosok Sebenarnya Hadi Pranoto: Kalau Hasil Riset Beri Dampak Negatif Kita Buang Saja

Tag

Editor : Safira Dita

Sumber YouTube