9Fakta Mengejutkan Kasus Meninggalnya PSK Usai Layani Pelanggan, Polisi Temukan Obat ini dan Suaminya Sendiri Terpaksa Mengizinkan Istrinya Melacur karena Hal ini
GridHITS.id -10 Fakta mengejutkan meninggalnya PSK usai melayani pelanggan.
Beberapa waktu lalu, masyarakat dihebohkan oleh meninggalnyaseorang pekerja seks komersial ( PSK) di kamar sebuah hotel.
PSK tersebut meninggal setelah melayani tamunya berinisial AP, pada Minggu (13/9/2020).
Korban yang meninggal di dalam kamar sebuah hotel ini diketahui berinisial DP (41) warga Solo, Jawa Tengah.
Baca Juga:Blak-blakan, Nikita Mirzani Akui Sudah Siapkan Surat Wasiat untuk Ketiga Anaknya, Seperti Ini Isinya
Berikut fakta-faktanya yang cukup mengejutkan:
1. PSK YANG MENINGGAL SUDAH LAYANI 6TAMU
Dilansir GridHITS.id dari kompas.com, Polisi mengungkap fakta baru terkait kasus kematian pekerja seks komersil ( PSK) yang ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di Depok Barat, Yogyakarta, saat melayani tamunya, Minggu (13/9/2020) lalu.
Ternyata, dalam satu hari korban tidak hanya melayani satu orang, tetapi sudah mendapat enam tamu.
"Pas hari itu enam (orang)," kata Kanit Reskrim Polsek Depok Barat, Iptu Isnaini saat ditemui, Selasa (15/9/2020).
2. SUAMI BERADA DI HOTEL YANG SAMA, CUMA BEDA KAMAR
Kata Isnaini, sebenarnya suami korban tidak mengizinkan istrinya bekerja sebagai PSK.
Tak hanya itu, suaminya pun sudah mengingatkan istrinya untuk tidak melakukan pekerjaan itu lagi.
"Sebenarnya suami ini tidak mengizinkan si istri akan berbuat seperti itu. Tapi kalau diingatkan (istrinya) minta cerai," ungkapnya.
Suaminya juga pada saat kejadian berada di hotel yang sama, cuma beda kamar.
Fungsinya untuk mengawasi dan melindungi istri saat bekerja jadi PSK.
3. PRIA HIDUNG BELANG INI JADI TERSANGKA
Polisi tetapkan satu tersangka Masih dikatakan Isnaini, terkait dengan kematian PSK tersebut, pihaknya telah melakukan gelar perkara dan menetapkan AP (23), warga Purworejo, Jawa Tengah, sebagai tersangka.
AP merupakan pria yang berada di dalam kamar bersama korban saat korban tewas.
"Kami tetapkan tersangka terkait dengan dugaan tindak pidana pencurian atas dua handphone milik korban yang dikuasi oleh pelaku. Termasuk karena kelalaianya sehingga menyebabkan orang lain meninggal," jelasnya.
Tak hanya itu, tersangka juga dianggap lalai karena tidak menolong korban saat ia dalam kondisi kejang-kejang.
Melihat itu, AP malah menutup wajah korban dengan kaos agar suaranya tidak terdengar dari luar.
"Mestinya menolong tapi malah menutup dengan kaos milik korban, agar suaranya tidak terdengar keluar kamar," ungkapnya.
Baca Juga:Bukannya Senang, Tahu Istrinya Hamil Pria ini Langsung Rencanakan Pembunuhan, ini Sebabnya!
4. TUNGGU HASIL PEMERIKSAAN
Tunggu hasil otopsi Untuk mengetahui penyebab tewasnya korban, saat ini polisi masih menungu hasil otopsi yang belum keluar.
"Sudah dilakukan otopsi pemeriksaan dalam, tapi untuk hasilnya belum keluar. Ini untuk mengetahui penyebab kematianya," ujarnya.
Kata Isnaini, dari pemeriksaan awal, tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik. "Apakah ada penyebab lain, seperti keracunan atau apa, ini masih menunggu hasil lab (laboratorium). Makanya kami belum berani menentukan ini suatu tindak pidana pembunuhan atau percobaan pembunuhan," ungkapnya.
5. DITEMUKAN OBAT DALAM TAS KORBAN
Selain itu, pihaknya juga meminta keterangan keluarga korban terkait dengan riwayat korban.
"Dari keterangan keluarga tidak ada riwayat sakit, cuma kemarin ditemukan di dalam tasnya ada obat. Menurut suami korban itu adalah obat gemuk, itu jumlahnya sudah berkurang, itu (jumlahnya) 60 sudah berkurang empat," ujarnya.
6. LAYANI 6 TAMU
Dari pendalaman, diketahui bahwa dalam satu hari tersebut korban tidak hanya melayani satu pria, tetapi korban sudah mendapat enam tamu, termasuk terakhir tersangka AP.
"Pas hari itu enam (orang), yang tersangka ini dua kali main, tapi beda jam," bebernya.
7. SUAMINYA BERULANGKALI MENELEPON
Suaminya pagi itu berulang kali menelepon sang istri alias DP tetapi tidak diangkat.
AP atau pelanggan PSK yang akan meninggalkan lokasi langsung dikejar oleh suami DP.
"Suaminya itu telepon terus dari luar. Karena ketakutan, dia (AP) keluar kamar, tapi diikuti suaminya (DP). Diamankan, diserahkan security dan dibawa ke polsek," ungkapnya.
Baca Juga:Viral di Media Sosial, Nikita Mirzani Akhirnya Buka Suara Atas Aksinya Beri Uang pada Driver Ojol
8. SUAMI TERANCAM PIDANA
Meski suami mengatakan ia sudah melarang istri menjadi PSK, namun pihak kepolisian terus melakukan pemeriksaan mendalam.
Apalagi keberadaan suami di kamar lain hotel tersebut memunculkan dugaan bahwa dirinya menjual istrinya.
9. KEJANG-KEJANG SAAT LAYANI RONDE KEDUA
Korban mengalami kejang dan jatuh seusai melayani pelanggan di ronde kedua.
Korban ditemukan oleh suaminya yang menunggi di kamar lain.
Kapolsek Depok Barat Kompol Rachmandiwanto mengatakan, saat kejadian itu korban diketahui sedang melayani pelanggan prianya berinisial AP, warga Purworejo.
Namun diduga karena tidak puas, AP kembali meminta tambahan layanan kepada korban.