PSBB Ketat Kembali Berjalanan, Penumpang KRL Dilarang Gunakan Masker Scuba dan Buff, Lalu Bagaimana?

Rabu, 16 September 2020 | 11:31
KOMPAS.com/GERRY LOTULUNG

Penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang (3/8/2020) Adanya larangan penggunaan masker scuba untuk penumpang KRL

GridHITS.id -Makin meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia membuat sejumlah wilayah akhirnya menetapkan pembatasan sosial lagi.

Salah satunya yakni DKI Jakarta.

Sejak Senin (14/9/2020) Jakarta kembali menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Artinya, berbagai batasan mulai diketatkan lagi.

Baca Juga: Setelah Masker, Kini Giliran Kondom yang Ludes di Apotek karena Dampak Corona, Ternyata untuk Hal Ini

Baca Juga: Jangan Lagi Lakukan Kesalahan, Begini Cara yang Tepat Agar Masker Kain Aman Dipakai Berkali-kali

Beberapa tempat wisata yang sudah mulai dibuka beberapa bulan lalu kembali ditutup.

Pemerintah makin mengencangkan sabuk demi meminimalisasi angka kenaikan pasien Covid-19.

Salah satu aturan yang belakangan disoroti adalah tentang aturan penggunaan masker.

Sejak masyarakat diminta selalu memakai masker dan menjaga jarak, berbagai jenis maskerselain masker kesehatan mulai bermunculan.

Mulai dari makser berbahan scuba, masker dengan model buff, masker 3ply, dan masih banyak lagi.

Alih-alih lebihfashionable daripada masker kesehatan, rupanya masker kain atau bahan tersebut tidak terlalu efektif untuk menyaring paparan virus.

Tak heran bila belakangan ini PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) menetapkan aturan baru bagi penggunaan masker untuk para penumpangnya.

Mengutip dariKompas TV, masker scuba dan buff disarankan untuk tidak dipakai lagi, terlebih saat menaiki KRL.

Baca Juga: Orang yang Menolak Pakai Masker dan Jaga Jarak di Tengah Pandemi Covid-19 Disebut Sebagai Sosiopat, Kenapa?

Baca Juga: Bisa Jadi Solusi Kelangkaan, Para Ahli Temukan Cara Sterilisasi Masker N95 Pakai Kompor Listrik

Hal ini disampaikan secara langsung olehVP Corporate Communication PT KCI, Anne Purba.

Anne Purba menyatakanbahwa penumpang harus menggunakan masker yang efektif untuk menangkal virus.

"Hindari penggunaan jenis scuba dan buff atau kain untuk menutupi mulut dan hidung. Gunakan setidaknya masker kain yang terdiri dari minimal dua lapisan," ungkapnya menjelaskan keputusan PT KCI tersebut, mengutip dariKompas TV.

Seperti halnya Anne Purba, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 yakni Wiku Adisasmito membenarkan terkait tidak efektifnya penggunaan dua jenis masker di atas, yakni masker scuba dan buff.

Menurutnya, masker berbahan scuba dan buff hanya terdiri dari 1 lapis kain sehingga dinilai kurangefektif menangkal virus.

Ia pun secara terang-terangan menyatakan dukungannya terhadap aturan yang mulai dijalankan bagi penumpang di KRL.

"Masker dengan satu lapisan saja, terlalu tipis sehingga kemungkinan untuk tembus lebih besar," jelasnya tegas.

Tak hanya itu, masker scuba yang bahannya elastis lebih mudah ditarik ke leher dan biasanya justru lebih sering dipakai dengan cara tersebut sehingga penggunaannya justru dirasa tidak ada artinya.

Baca Juga: Jangan Abaikan! Ahli Ungkap Panduan Terbaru Menggunakan Masker di Tengah Serangan Virus Corona

Oleh sebab itu, langkah penting dalam menjaga diri dari paparan Covid-19 yang harus ditekankan lagi yakni memakai masker yang berkualitas untuk mencegah penularan Covid-19.

Editor : Cynthia Paramitha Trisnanda

Sumber : Kompas TV

Baca Lainnya