Vaksin Covid-19 Sudah Disuntikkan ke Tubuh Relawan, Ahli Justru Ungkap Fakta kalau Virus Corona di Indonesia Bermutasi Lebih Ganas, Begini Faktanya

Minggu, 30 Agustus 2020 | 13:06
Freepik

Ilustrasi virus corona.

Vaksin Covid-19 Sudah Disuntikkan ke Tubuh Relawan, Ahli Justru Ungkap Fakta kalau Virus Corona di Indonesia Bermutasi Lebih Ganas, Begini Faktanya

GridHITS.id -Sampai saat ini, Indonesia masih harus berjibaku dengan wabah virus corona.

Seperti dikabarkan, jumlah pasien Covid-19 di Tanah Air juga selalu mengalami penambahan.

Di masa kehidupan normal baru, publik diharapkan untuk lebih taat protokol kesehatan.

Tak sampai di situ, saat ini pemerintah juga melakukan uji klinis calon vaksin Covid-19.

Vaksin Covid-19 tersebut diimpor dari Sinovac Biotech, China.

Baca Juga: Pantas Angka Positif Terus Meroket! Virus Corona Tipe G yang 10 Kali Lebih Menular Sudah Terdeteksi di Tanah Air, Tetap Waspada

Baca Juga: Kenali Gejala Ringan Terinfeksi Virus Corona yang Tak Boleh Dihiraukan

Kini masih dalam proses, pemerintah menjanjikan di awal tahun 2021, warga Indonesia sudah bisa menikmati vaksin Covid-19.

Bahkan, pemerintah juga mencanangkan vaksin Covid-19 gratis untuk peserta BPJS Kesehatan.

Tak semuanya bisa menikmati, beberapa waktu lalu Erick Thohir berucap kalau masyarakat yang tergolong ekonomi mampu maka harus membayar vaksin Covid-19 secara mandiri.

Pixabay.com/ geralt

Ilustrasi virus corona

Namun, rencana tersebut masih dalamdigodok oleh pemerintah.

Di tengah hiruk pikuk rencana-rencanan guna menyudahi wabah virus corona, tampaknya seantero Indonesia kembali dibuat gigit jari.

Penelitian dari Lembaga Eijkman membeberkan fakta terbaru mengenai mutasi virus corona di Tanah Air.

Dijelaskan bahwa mutasi virus corona di Indonesia lebih ganas dan cepat menular.

Baca Juga: Jalan Keluar yang Baik, Ahli Bongkar Cara Tangkal Virus Corona dengan Lakukan Beberapa Kegiatan Sederhana yang Meningkatkan Kekebalan Tubuh Ini

Baca Juga: Tanda-tanda Pandemi Berakhir Semakin Terlihat! Awal Tahun Depan Presiden Jokowi Ungkap Masyarakat Sudah Terlindungi dari Virus Corona

Mengutip dariTribunnnews,Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Amin Soebandrio buka suara mengenai temuan itu.

Strain mutasi virus SARS-CoV-2 ini sebelumnya juga telah terdeteksi di sejumlah negara seperti di Malaysia.

"Yang mungkin menjadi perhatian utama saat ini adalah pertanyaan apakah ada di antara virus-virus yang whole genom sequencing-nya (pengurutan keseluruhan genom) sudah dilaporkan ke GISAID.

"Apakah ada yang mengandung mutasi yang menunjukkan virus itu memiliki potensi bisa menular lebih cepat yaitu disebut D614G," kata Amin dalam konferensi pers virtual LIPI, Jumat (28/8/2020).

"Dapat kami sampaikan saat ini memang sudah diidentifikasi dan sudah dilaporkan," imbuh dia.

Wakil Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman bidang Penelitian Fundamental Herawati Supolo Sudoyo mengatakan, perubahan atau mutasi pada virus SARS-CoV-2 menyebabkan virus menjadi lebih menular.

Baca Juga: Belum Usai Wabah Virus Corona, Muncul Virus Tick-Borne Marak di China yang Dikhawatirkan Bisa Masuk ke Indonesia

Baca Juga: Jalan Keluar yang Baik, Ahli Bongkar Cara Tangkal Virus Corona dengan Lakukan Beberapa Kegiatan Sederhana yang Meningkatkan Kekebalan Tubuh Ini

Namun, sebagai catatan, transisi itu berbeda di setiap wilayah di dunia mulai dari Eropa, Amerika Utara, Oceania dan Asia.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 menjadi tujuh tipe atau clade yakni S, V, L, G, GH, GR dan O (lainnya).

Adapun tipe GH adalah yang paling agresif. Herawati menuturkan distribusi clade yang ada di Asia sangat beragam termasuk yang ada di Indonesia.

"Ini juga mengundang pertanyaan apa penyebab variasi tersebut apakah ada kemungkinan lingkungan berpengaruh ataupun inang juga berperan?

"Betul-betul banyak yang belum diketahui tentang virus ini yang layak untuk diteliti lebih lanjut," ujarnya.

Editor : Yosa Shinta Dewi

Sumber : tribunnews

Baca Lainnya