7 Tanda Tubuh Kita Kurang Bergerak dan Olahraga, Apa Saja?

Rabu, 26 Agustus 2020 | 11:06
Freepik

Ilustrasi tubuh sehat.

7 Tanda Tubuh Kita Kurang Bergerak dan Olahraga, Apa Saja?

GridHITS.id -Tubuh kita membutuhkan aktivitas fisik setiap harinya untuk bisa menjaga kebugaran dan menghindari berbagai masalah kesehatan.

Sebab tubuh yang tidak banyak bergerak akan memicu perkumpulan lemak yang akan membuat tubuh semakin tidak produktif untuk beraktivitas.

Maka dati itu kita dianjurkan untuk meluangkan waktu minimal 30 menit saja setiap harinya untuk olahraga untuk memenuhi kebutuhan bergerak sebanyak 20 persen.

Baca Juga: Sambil Tiduran Bisa Mendapatkan Perut Rata? Cukup Lakukan 5 Gerakan Malas Ini

Baca Juga: Baru Terbongkar Sekarang! Ardina Rasti Suka Olahraga Ekstrem, Istri Arie Dwi Andika: Makanya Dulu Sering Jadi Preman

Masalahnya, sulit untuk mengetahui apakah Anda sudah cukup aktif dalam 20 persen atau tidak.

Kecuali, Anda mengetahui sendiri apa yang harus Anda lakukan agar cukup aktif.

Berikut ini tanda-tanda bahwa Anda perlu lebih banyak bergerak.

1. Merasa lesu

Merasa lelah dan lesu sepanjang waktu? Meskipun hanya itu yang ingin Anda lakukan, duduk dalam waktu yang lama sebenarnya dapat menguras energi Anda lebih jauh.

Terlibat dalam aktivitas fisik yang memompa jantung, di sisi lain, dapat memberi Anda ledakan energi yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan daftar tugas harian Anda.

2. Mengalami kesulitan menghadapi stres

Jika Anda terus-menerus merasa kewalahan dan letih, coba tambahkan aktivitas fisik ke dalam rutinitas harian Anda.

Berbagai penelitian telah menunjukkan manfaat penghilang stres dari aktivitas fisik.

Baca Juga: Diet Sehat Usai Melahirkan ala Tya Ariestya, Tetap Makan Nasi dan Bebas Olahraga Kapan Saja!

Baca Juga: Terbongkar Kisah Masa Lalu Luna Maya dan Reino Barack yang Pernah 2 Tahun Tinggal Bersama, Kesaksian Tetangga: Pagi Kelihatan Olahraga Bareng

Secara khusus, aktivitas fisik mendorong pelepasan neurotransmiter seperti serotonin dan dopamin, dan menurunkan tingkat kortisol yang dipompa ke seluruh tubuh Anda.

3. Tidak bisa tidur nyenyak

Melempar dan berputar, atau tidak tidur sama sekali? Sebelum meraih bantuan tidur, cobalah aktivitas fisik.

Menyantap aktivitas fisik 150 menit mingguan yang disarankan akan membuat tubuh dan pikiran Anda menjadi nyenyak, melansir dari readerdigest.

4. Merasa sedih

Merasa sedih akhir-akhir ini? Aktivitas fisik, terutama dengan intensitas yang lebih tinggi, dapat membantu meningkatkan semangat Anda.

Semakin teratur aktivitasnya, semakin besar manfaatnya bagi suasana hati dan kondisi mental Anda secara keseluruhan.

5. Menderita persendian yang kaku

Baca Juga: Pria Ini Langsung Mengeluh Sakit Luar Biasa Padahal Baru saja Lakukan Olahraga Air, Dokter Ahli Kaget Setelah Lakukan Pemeriksaan

Baca Juga: Pernyataan Resmi WHO Tidak Sarankan Orang Olahraga Pakai Masker di Tengah Pandemi Corona hingga Dicontohkan Anies Baswedan

Mungkin yang mengejutkan, punggung yang sakit dan lutut yang kaku sebenarnya merupakan tanda diam bahwa Anda perlu bergerak lebih banyak, bukan lebih sedikit.

Ketiadaan aktivitas dapat memperburuk nyeri sendi, sementara aktivitas rutin dapat membantu tubuh Anda mengatasi rasa sakit dan nyeri yang mengganggu dengan meningkatkan kekuatan dan stabilitas otot, tulang, dan sendi Anda.

6. Sering merasa cemas

Terus-menerus merasa tegang dan khawatir? Aktivitas fisik dengan intensitas lebih tinggi mungkin yang Anda butuhkan untuk meredakan perasaan cemas itu.

Memompa jantung secara teratur melepaskan hormon perasaan senang di otak Anda dan mengurangi respons kekebalan tubuh terhadap stres, yang dapat meredakan gejala kecemasan.

Sebagai bonus tambahan, peningkatan suhu tubuh yang menyertai aktivitas berat juga dapat memberikan efek menenangkan.

Baca Juga: Era New Normal Wajibkan Pakai Masker Bahkan Saat Berolahraga, Begini Penjelasan Dokter Terkait Bahayanya

7. Sulit berkonsentrasi

Obat untuk kabut otak mungkin sederhana seperti berolahraga secara teratur.

Menurut penelitian yang diterbitkan di Harvard Medical School’s Men's Health Watch, saat Anda bergerak lebih banyak, otak melepaskan zat kimia yang disebut faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF) yang dapat meningkatkan daya ingat, ketajaman mental, dan konsentrasi.

Artikel ini telah tayang diIntisari.iddengan judulPeduli Tubuhmu; Ini 7 Tanda Tubuh Perlu Bergerak Lebih Banyak

Tag

Editor : Rachel Anastasia Agustina

Sumber intisari