Tidak Ada Bukti Kuat Virus Corona Bisa Menular Melalui Makanan dan Kemasan, Ini Penjelasan WHO

Sabtu, 15 Agustus 2020 | 09:04
Freepik

Ilustrasi virus corona.

Tidak Ada Bukti Kuat Virus Corona Bisa Menular Melalui Makanan dan Kemasan, Ini Penjelasan WHO

GridHITS.id - Hingga saat ini wabah Covid-19 taau virus corona masih menjadi sorotan publik tanah air.

Tak heran, sebab korban positif virus corona kian bertambah setiap harinya, tak memandang usia atau pun daerah.

New normal atau normal baru pun telah ditetapkan oleh pemerintah demi sektor ekonomi dan bisnis bisa berjalan.

Baca Juga: Tega Jilati Wajah Jabang Bayinya Supaya Ruam dan Kemerahan Menghilang, Vanessa Angel Dapat Teguran Keras Dari Dokter Hingga Singgung Soal Penularan Corona

Baca Juga: Jangan Abaikan! Ahli Ungkap Panduan Terbaru Menggunakan Masker di Tengah Serangan Virus Corona

Maka dari itu tak heran jika beraktivitas di luar rumah memberikan rasa parno untuk beberapa individu.

Namun suatu fakta diberitahu oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) yang bicara soal penyebaran virus corona.

Melansir dari Kompas.com, WHO mengatakan tidak ada bukti kuat virus corona bisa menyebar melalui makanan atau kemasan.

Sehingga orang tidak perlu takut bahwa virus Covid-19 ini akan masuk ke rantai makanan.

Sebelumnya, dua kota di China menyatakan telah menemukan virus corona pada sayap ayam beku yang diimpor dari Brasil dan kemasan udang beku dari Ekuador.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran jika pengiriman makanan dari luar akan menyebabkan wabah baru.

Baca Juga: Jalan Keluar yang Baik, Ahli Bongkar Cara Tangkal Virus Corona dengan Lakukan Beberapa Kegiatan Sederhana yang Meningkatkan Kekebalan Tubuh Ini

Baca Juga: Tanda-tanda Pandemi Berakhir Semakin Terlihat! Awal Tahun Depan Presiden Jokowi Ungkap Masyarakat Sudah Terlindungi dari Virus Corona

“Orang tidak perlu takut pada makanan atau kemasan makanan, ataupun makanan yang diproses dan dikirimkan.

Tidak ada bukti bahwa rantai makanan menyebabkan penularan virus. Seharusnya kita tetap merasa aman dan nyaman,” kata kepala program darurat WHO, Mike Ryan.

Ahli epidemiologi WHO, Maria Van Kerkhove, mengatakan, China telah menguji ratusan ribu kemasan dan hanya menemukan “sangat sedikit”, kurang dari 10, yang positif mengandung virus.

Menanggapi temuan China, Menteri Pertanian Brasil menyebut sedang mengklarifikasinya.

Sementara Menteri Industri Ekuador mengatakan bahwa negaranya menerapkan protokol ketat dan tidak bertanggung jawab pada apa yang terjadi pada produk setelah keluar dari negaranya.

Baca Juga: Sudah Sah Diterapkan Oleh Kemendikbud, Begini Penjelasan Serta Mekanisme Penerapan Kurikulum Darurat Selama Pandemi Corona

Baca Juga: Pemotor Wajib Baca! Angka Positif Corona Melonjak di Jakarta, Pemerintah Kaji Aturan Ganjil Genap Untuk Roda Dua

Lebih dari 20,69 juta orang secara global dilaporkan telah terinfeksi virus corona baru dan hampir 750.000 meninggal dunia.

WHO mendorong negara-negara untuk membuat perjanjian bilateral untuk vaksin agar semua orang mendapatkan akses yang sama atas penyelamat nyawa yang sedang dikembangkan itu.

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judulWHO: Covid-19 Tak Menular lewat Makanan

Editor : Rachel Anastasia Agustina

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya