Ojol Dipukuli Sampai Babak Belur, Teman-temannya Sesama Ojol Langsung Kepung Markas Polisi Minta Pelaku Diadili Secara Hukum
GridHITS.id - Solidaritas sesama ojol di Indonesia memang patut diacungi jempol.
Bila ada rekannya mengalami musibah atau dianiaya, rekannya sesama ojol langsung menunjukkan pembelaan dan pertolongan.
Ini jugalah yang terjadi pada salah seorang rekan ojol yang dianiaya seseirang,
Seorang driver ojek online kembali mengalami hal yang tidak mengenakan.
Hal ini bermula dari viralnya video yang memperlihatkanseorang driver ojek online dihantam hingga terjungkal oleh seorang pria.
Baca Juga:Iseng Ingin Menggerebek, Raffi Ahmad Malah Alami Kejadian Horor Saat Berada di Rumah Luna Maya
Kejadian ini diketahui terjadi di Kota Pekanbaru, Riau, beredar di media sosial Facebook, Sabtu (04/07/20).
Tayangan berdurasi 20 detik itu diunggah akun Facebooklambe_ojol,dan telah ditonton sebanyak 3.682 kali.
Dalam video viral yang dilihatKompas.com,seorang laki-laki mengenakan celana pendek dan baju kaos biru melakukan aksi kekerasan terhadap seorang ojol.
Pria tersebut awalnya tampak dengan gelagat marah kepada pengendara ojek online yang sedang duduk di atas sepeda motornya. Setelah itu, ia tampak mau pergi.
Namun, setelah berjalan beberapa langkah laki-laki itu berbalik dan langsung menghantam bagian perut pengemudi ojol.
Sang pengemudi ojol pun terjungkal dan sepeda motornya juga ikut tumbang.Korban terlihat sama sekali tidak melawan.
Sementara pelaku saat itu masih tampak menunjukkan kemarahannya, lalu pergi begitu saja dari lokasi.
Baca Juga:Terkenal Dermawan Saat Bikin Vlog, Baim Wong Terciduk Marah-marah Saat Dimintai Sumbangan, Ada Apa?
Usai video itu viral, sekitar pukul 18.00 WIB, ratusan pengemudi ojol yang ada di Pekanbaru kompak menggeruduk rumah terduga pelaku di Jalan Legasari, Kecamatan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukitraya.
Mereka mendatangi rumah terduga pelaku, karena tidak terima rekan seprofesinya dianiaya.
Aksi kemarahan ratusan pengemudi ojol tersebut juga beredar di media sosial Facebook.
Mereka mengepung rumah terduga pelaku dan meminta pertanggungjawaban.
Sejumlah petugas kepolisian datang ke lokasi untuk menenangkan para pengemudi ojol.
Tak lama setelah itu, petugas kepolisian mengamankan terduga pelaku penganiayaan pengemudi ojol tersebut.
Namun, ratusan pengemudi ojol mendatangi Markas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru di Jalan Ahmad Yani.
Ratusan pengemudi ojol ini punmeminta pelaku diproses secara hukum.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, pihak kepolisian datang menemui mereka untuk memberikan penjelasan.Setelah itu, para pengemudi ojol akhirnya membubarkan diri.
Untuk terduga pelaku, saat ini masih menjalani pemeriksaan kepolisian di Polresta Pekanbaru.
"Terduga pelaku sudah diamankan dan masih dilakukan pemeriksaan. Masih penyelidikan terkait aksi dugaan penganiayaan terhadap pengemudi ojol," kata Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Budhia Dianda kepadaKompas.commelalui sambungan telepon, Minggu (5/7/2020) pagi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, terduga pelaku melakukan kekerasan terhadap pengemudi ojol, karena terjadi perselisihan saat di jalan.
"Karena perselisihan di jalan," sebut Budhia.