Disangka Lagi Nge-Prank karena Terus Lambaikan Tangan, Sekelompok Remaja Biarkan TemannyaHilang Tenggelam
GridHITS.id -Masa remaja adalah masa seseorang melampiaskan semua suka dan duka bersama temannya.
Masa ini juga dikenal dengan masa bercanda dan pecicilan.
Tak usah heran, banyak anak remaja yang keranjingan prank, utamanya sesama teman.
Baca Juga: Ferdian Paleka Bebas Merdeka, Ternyata Ini Alasan Korban 'Prank Sembako Sampah' Cabut Tuntutan
Sayang, prank yang kebablasan kadang dapat mengancam nyawa.
Selain itu, kebiasaan prank juga membuat sebagian teman kurang waspada.
Dikira kejadian sebenarnya, ternyata cuma bercanda. Demikian pula sebaliknya.
Hal ini juga terjadi pada sekelompok remaja di Jawa Timur.
RC (14), pelajar SMP asal Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, tenggelam di Sungai Bengawan Madiun, Selasa (9/6/2020).
SZ (12), teman bermain korban yang ikut berenang di sungai mengatakan, dia dan teman-teman lainnya membiarkan RC karena dikira sedang bercanda.
Namun, beberapa saat kemudian, korban tidak muncul ke permukaan
“Kami sempat mengingatkan agar RC tidak ke tengah, tetapi dia malah ke tengah terus tangannya melambai-lambai seperti orang tenggelam. Nah, teman-teman mikir dia itu bercanda,” kata SZ, Rabu (10/6/2020).
Baca Juga: Dibully Sesama Napi di Tahanan, Ferdian Paleka Blak-blakan Mengaku Lebih Betah Berada Dalam Tahanan
Teman RC sempat melemparkan batu ke arah RC, tetapi korban tak kunjung muncul.
Karena khawatir, teman-teman korban melaporkan peristiwa itu ke kepolisian terdekat.
Kapolres Madiun Kota AKBP R Bobby Aria Prakasa mengatakan, pencarian yang dilakukan hingga tengah malam tak membuahkan hasil.
Pencarian dengan melibatkan petugas Basarnas dilanjutkan hari ini dengan menyusuri sungai Bengawan Madiun.
Sampai saat ini korban belum ditemukan.
REMAJA YANG PRANK CORONA DICIDUK POLISI
Pelaku pembuat konten YouTube prank corona akhirnya diciduk polisi.
Enam pemuda tersebut di bawa polisi ke Polres Sumbawa.
Hal tersebut terlihat dari foto yang dibagikan melalui Instastory kepolisian Sumbawa@polres_sumbawapada Minggu (8/3/2020).
Dalam foto tersebut tampak para pemuda itu sedang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Mereka di tangkap lantaran laporan dari masyarakat Sumbawa yang geram akan aksi mereka yang membuat lelucon tentang virus corona yang telah memasuki Sumbawa.
Dikabarkan sebelumnya, di tengah ramainya isu penyebaran virus corona yang telah sampai ke Indonesia, sejumlah remaja lelaki yang belum diketahui identitasnya malah membuat prank terkait corona.
Cuplikan video prank yang kini sudah tidak ditemukan diYouTube tersebut, sempat diunggah ulang oleh sebuah akun gosip @lambe_turah pada Sabtu, 7 Maret 2020.
Dalam videotersebut sekelompok remaja terlihat menggunakan isu virus corona yang sedang heboh sebagai lelucon.
Mereka tampak bersiap memulai aksinya dalam video yang mereka beri judulBahaya! Corona Masuk Sumbawa - Just Prank.
"Di sini kita akan melakukan prank tentang yang lagi booming-boomingnya saat ini yaitu virus corona," kata salah seorang remaja didalam video.
Setelah itu remaja yang di video itu berpura-pura baru pulang dari Cina ini langsung mempraktekan aksinya.
Kemudian salah satu remaja itu berakting batuk-batuk dan teman-temandi sekelilingnya menjadi kejang dan terkulai di lantai karena tertular corona.
Sontak hal tersebut pun menuai amarah dari warganet, banyak dari mereka yang menilai bahwa prank virus corona merupakan hal yang tidak pantas dilakukan.
Mereka juga dianggap tertawa diatas penderitaan para korban vrus corona yang sedang berjuang untuksembuh.
Warganet jugatampakkesal dengan perbuatan tak mengenakan mereka tersebut.
"Kebiasaan klo apa otaknya di pake di belakang," tulis@igpotapoto.
Bahkan ada beberapa wargaet yang mendoakan mereka supaya benar-benar terpapar virus yang berasal dari Wuhan, China itu.
"aamiin kan mereka terpapar," tulis@ayupuspan.
"Semoga merekakena corona," tulis @iriyantosandi
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dikira Bercanda, Pelajar SMP Dibiarkan Tenggelam oleh Teman-temannya"