Heboh! Pasien OTG Corona di Maluku yang Stres karena Selama 30 hari Pintu Ruangannya Dirantai, Tak Pernah Dikunjungi Dokter, dan Jarang Dikasih Minum

Kamis, 28 Mei 2020 | 20:42
kompas.com

(Ilustrasi) Penanganan pasien corona

Heboh! Pasien Corona di Maluku yang Stres karena Pintu Ruangannya Dirantai, Tak Pernah Dikunjungi Dokter, dan Jarang Dikasih Minum

GridHITS.id - Pasien positif corona harus menjalani isolasi agar tak menularkan penyakitnya.

Sebagianbisa diisolasi di dalam rumah, sebagian lagi harus diisolasi di rumah sakit.

Sayangnya, tidak semua rumah sakit memiliki fasilitas lengkap untuk melayani pasien covid-19, termasuk para petugasnya.

Baca Juga:Tanda-tanda Pandemi Berakhir Sudah Terlihat! Pemerintah Rencanakan Buka Mal, Tempat Ibadah, dan Sekolah di Awal Juni, ini Tahapan dan Syaratnya

Baca Juga:Bukan Kabar Baik, Belum Usai Pandemi Corona, PBB Beri Peringatan Akan Datangnya Bencana ini di Seluruh Dunia, Apa?

Akibatnya, pelayanan yang maksimal pun kadang tak bisa diterapkan.

Curahan hati seorang pasien Covid-19 yang sedang menjalani masa isolasi di RSUD Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, menjadi viral di media sosial, Kamis (28/5/2020).

Dalam unggahan di lini masa Facebook-nya, sang pasien yang diketahui berinisial AZT ini mengaku, selama 30 hari menjalani isolasi di RSUD Masohi, ia tidak pernah sekali pun diberikan kesempatan keluar dari ruang isolasi untuk berjemur di bawah sinar matahari.

Pintu ruangan selalu dirantai.

Dia juga mengeluhkan makanan yang sering diantar tenaga medis selalu telat dan tidak layak dikonsumsi bagi pasien Covid-19.

Selain itu, untuk mendapatkan air minum, ia harus merayu dan meminta-minta ke petugas medis karena tidak ada air minum yang disediakan di ruang isolasi.

“Tiap saat di kasi makanan kaya orang sakit, tempatnya saja zg (tidak) layak tidak di kasih persediaan air minum, tidak pernah ada dokter yg masuk langsung ke dalam ruangan untuk cek Katong kondisi secara langsung... Mau kaluar berjemur di matahari 10 menit saja tidak bisa Krn pintu dirantai,” ungkapnya.

AZT mengaku, meski positif terpapar Covid-19 berdasarkan hasil uji swab, selama ini dia sangat sehat karena dia merupakan pasien tanpa gejala.

Baca Juga:Baru Saja Ditangkap Polisi, Ketua RT Penolak Jenazah Perawat Kembali Dilanda Musibah Baru, Apa?

Baca Juga:Peneliti ITB : Bila Pemerintah DKI Jakarta Ambil Kebijakan ini, Korban Covid-19 Tak Akan Mencapai Angka Puluhan Ribu

Sayangnya, metode isolasi yang ia jalani membuatnya tak tahan dan semakin tertekan.

Ia mengaku, selama menjalani isolasi, ia selalu diberikan vitamin C untuk diminum sehari tiga kali sehingga membuat asam lambungnya kini kambuh.

“Jangan bikin katong lebih sadis dari pengidap TBC... Sampe besok tidak ada dokter yang masuk ke dalam ruangan untuk kasi penjelasn ttg beta punya nasib kedepan.. B siap Bkn aksi dalam rumah sakit,” katanya.

Dalam unggahannya itu, AZT yang tampak emosi bahkan hingga mengumpat tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, dan tim medis yang dinilainya tidak becus.

Sejak diunggah pada Rabu (27/5/2020) sekitar pukul 22.00 WIT, curhat pasien Covid-19 ini telah dibagikan oleh 1.981 pengguna Facebook dan kini menjadi perbincangan publik di Maluku.

Menanggapi curhat pasien Covid-19 itu, Direktur RSUD Masohi, Astuti, yang dihubungi Kompas.com membenarkan ulah pasien tersebut, tetapi ia enggan menjelaskan secara rinci terkait keluhan pasien tersebut.

“Ya. Nanti sebentar siang ini ada konferensi pers soal itu, Gugus Tugas juga hadir, jadi bisa dijelaskan semua,” katanya.

Baca Juga:Dulu Dihujat karena Sering Menikah Setingan, Kini Artis ini Nikahi Pengusaha Kaya dan Bisa Ngungsi ke Pulau Terpencil karena Takut Corona

Baca Juga:Hampir Satu Bulan Menjalani Masa Karantina, Sarwendah Tiba-Tiba Curahkan Kondisi Tak Terduga Ruben Onsu di Tengah Wabah Virus Corona, Ada Apa?

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Maluku Tengah sekaligus Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abu, yang dikonfirmasi berulang kali belum berhasil dihubungi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Curhat Pasien Positif Corona di Ruang Isolasi RS, Dikurung dan Makanan Tak Layak"

Editor : Saeful Imam

Sumber : kompas

Baca Lainnya