Bukti Jangan Sepelekan Imbauan Pemerintah! Seorang Nenek Terinfeksi Covid-19 Setelah Nekat Langgar Instruksi Ini
GridHITS.ID -Beberapa waktu lalu muncul kabar seorang nenek terinfeksi Covid-19 usai nekat langgar imbauan pemerintah.
Seperti yang kita ketahui, pemerintah telah membuat berbagai imbauan untuk menekan angka penularan virus corona di masyarakat.
Mulai dari imbauan bekerja dari rumah, sekolah dari rumah hingga beribadah dari rumah, termasuk di saat Bulan Ramadan, pemerintah mengimbau untuk melakukan salat tarawih di rumah.
Baca Juga: Ada Apa di Balik Keberhasilan Jepang Bisa Mudah Lawan Virus Corona? Begini Pengakuan Ahli
Sayangnya, masih saja ada yang nekat melanggar imbauan pemerintah tersebut.
Melansir dariKompas.com(15/5/2020), seorang nenek berusia 61 tahun warga Perumahan Kampung Seraya, Kelurahan Seraya, Kecamatan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
Hasil tracing yang dilakukan tim surveilans dan epidemiologi, si nenek terinfeksi virus corona usai salat tarawih di masjid dekat rumahnya.
Ia tertular Covid-19 dari seorang jemaah tabligh warga India yang merupakanpasien positif Covid-19.
Warga India tersebut juga diketahui pernah melakukan salat tarawih di masjid yang sama di mana sang nenek beribadah.
Akibatnya, si nenek juga terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Tanda-tanda Pandemi Berakhir? Vietnam Siap Buka Kembali Tempat Wisata Bagi Wisatawan Domestik
"Pasien ini merupakan kasus baru dan masuk kasus 050 Batam atau kasus 083 Kepri," kata Wali Kota Batam, HM Rudi melalui keterangan tertulis, Kamis (14/5/2020).
Mulanya, pada tanggal 8 Mei 2020, si nenek yang merupakan pasien 050 Batam melakukan rapid test dan hasilnya reaktif.
Pasien kemudian dirujuk ke RSKI Covid-19 Pulau Galang guna pemantauan dan penanganan lebih lanjut.
"Dari sana, tanggal 9 Mei 2020 dilakukan tes swab dan tadi sore baru keluar tes swabnya, yakni terkonfirmasi positif," kata Rudi.
Meski hasilnya positif Covid-19, si nenek tak mengeluhkan sakit apa pun.
Menanggapi kasus tersebut, Rudi kembali mengimbau masyarakatnya untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, termasuk lebih baik salat tarawih berjamaah di rumah bersama keluarga.
"Kami juga berharap untuk tidak melakukan shalat berjemaah di masjid maupun shalat tarawih di masjid. Silakan shalat berjemaah di rumah dan shalat tarawih berjemaah di rumah bersama keluarga," kata Rudi.