Bak Mukjizat, Belum Genap Seminggu PSBB Diberlakukan, Ridwan Kamil Sebut Penularan Virus Corona di Jawa Barat Sudah Menurun Drastis: ‘Alhamdulillah...’

Selasa, 12 Mei 2020 | 20:15
Kompas.com/Ariyanto Nugroho

Ridwan Kamil membawa kabar baik tentang Provinsi Jawa Barat

GridHITS.id – Tak terasa sudah dua bulan lebih wabah virus corona menyerang Indonesia.

Penularan virus corona pun masih terjadi yang akhirnya membuat jumlah kasus terus meningkat.

Namun, di tengah wabah yang masih merajalela, sebuah kabar baik dibawa oleh Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Berhasil Tangkap Tersangka, Kiriman Bunga dari Transpuan di Mapolrestabes Bandung Jadi Sorotan, ini Ucapannya

Baca Juga: Kabar Gembira Disampaikan Ridwan Kamil, Ia Bersyukur Tingkat Kesembuhan Pasien Corona Meningkat TInggi, Gubernur Jabar: Alhamdulillah

Bagaimana tidak, setelah berbulan-bulan, tingkat penularan virus corona di Jawa Barat mulai mengalami penurunan.

Mengutip dari tayangan Kompas TV, Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil, mengatakan saat ini tingkat kecepatan penularan virus corona di wilayahnya telah menurun sangat jauh.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengungkap keberhasilan ini bisa didapat setelah diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengatakan kecepatan penularan yang semula berada di indeks 3, kini sudah menurun di angka 0,86.

"Tingkat kecepatan virus yang sebelum PSBB itu ada di kecepatan indeks 3 untuk reproduksi Covid, sekarang sudah turun alhamdulillah di 0,86," ungkap Ridwan Kamil, Selasa (12/5/2020).

"Jadi sudah turun jauh sekali," imbuhnya.

Baca Juga: Tanda Pandemi Berakhir Sudah Terlihat, Nihil Kasus Positif Corona Baru di Jawa Barat Seiring Penampakan Bintang Tsuraya, ini Kata Ahli

Baca Juga: Bak Tak Bisa Diragukan Lagi Jiwa Konglomeratnya, Selain Memiliki Istana Mewah Kini Terkuak Kekayaan Terselubung Sepupu Raffi Ahmad

Ridwan pun mengatakan hal ini menunjukkan bahwa pergerakan warga sebelum PSBB membuat percepatan penularan sangat tinggi.

"Menandakan sebelum PSBB, karena banyak orang, pemudik belum dilarang, percepatan penularan sangat tinggi. Sekarang mudik dilarang, PSBB diketatkan, kita turun menjadi 0,86 indeksnya," ujar Ridwan.

Ridwan Kamil menjelaskan, kemungkinan pasien menularkan virusnya bisa terjadi pada rentang dua hari.

"Kalau indeksnya 1, satu pasien menularkan ke satu orang, kalau indeksnya 3, satu pasien bisa menularkan ke tiga orang.

Nah hari ini kita sudah di 0,86, artinya satu pasien menularkan ke satu orangnya mungkin di rentang dua hari, jadi ini sangat baik." jelas Ridwan.

Ia lantas menambahkan, dari hasil PSBB Provinsi Jabar, terdapat 37 persen wilayah Jabar yang perlu diwaspadai.

Baca Juga: Kabar Baik Diumumkan Ridwan Kamil, Bagi Warga Jawa Barat Hingga Perantau yang Terdampak Virus Corona Siap-siap Bakal Dapatkan Bantuan Ini, Apa?

Baca Juga: Miris! Meninggal Dengan Status PDP Corona, Jenazah Dokter di Bekasi Ini Dimakamkan Tanpa Peti Mati, Tak Satu Pun Keluarga Hadir

Sedangkan, 63 persen lainnya memiliki potensi dilakukannya relaksasi pasca PSBB.

"Jadi 63 persennya punya potensi dilakukan relaksasi pasca PSBB, karena data menunjukkan pergerakan tidak ada di 63 persen wilayah Jabar.

Jadi 63 persen wilayah ini bisa kemungkinan bisa kembali ke situasi yang lebih normal setelah kita lakukan evaluasi," pungkasnya.

Wah, semoga Provinsi Jawa Barat bisa terus membaik, ya.

Tag

Editor : Ratnaningtyas Winahyu

Sumber Kompas TV