Dugaan Polisi Tak Meleset! Ayah dan Paman Diduga Ikut Terlibat, Ditangkap Saat Hendak Jemput Ferdian Paleka
GridHITS.id - Pelarian Ferdian Paleka dikenal sangat licin.
Awalnya polisi kesulitan saat hendak menangkap pelaku.
Berbagai usaha dengan melihat barang bukti, polisi terus melakukan pengejaran.
Apalagi di awal, polisi menduga pelaku lari ke arah kota Bogor, Jawa Barat.
Hal itu lantaran ada laporan mobil milik Ferdian terlihat di kota hujan tersebut.
Polisi membuntuti mobil yang dipakai Ferdian Paleka, namun setelah ditangkap ternyata isinya orangtua Ferdia Paleka.
Sejauh ini, sedan yang digunakan pelaku sudah diamankan di Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Selasa (5/5/2020).
Belakangan, ternyata, mobil itu disita dari orang tua Ferdian sendiri. Bahkan, ada dugaan keterlibatan orang tua membantu Ferdian melarikan diri.
"Jadi setelah tim kami melakukan penyelidikan, kami mendapat informasi ada yang melihat mobil yang digunakan pelaku di Cileungsi, Bogor.
Tim kami membuntuti dan saat hendak akan menangkap, ternyata orang tua dari saudara F," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Rabu (6/5/2020).
Polisi pun terkejut saat hendak menangkap Ferdian di dalam mobilnya, ternyata bukan Ferdian, melainkan orang tuanya.
Selain itu, Ferdian Paleka juga terlihat mengubah penampilannya.
Rambutnya dipotong lebih pendek, cat pada rambutnya juga hilang, bahkan ia terlihat lebih klimis dengan mencukur kumisnya.
Tapi akhirnya dia tertangkap juga.
YouTuber Ferdian Paleka ditangkap polisi di KM 19 Tol Jakarta-Merak, pada Jumat (8/5/2020) dini hari.
Polisi pun mengendus dugaan adanya keterlibatan orangtua dan paman terduga pelaku prank bingisan sembako berisi sampah dan batu saat pelarian.
Polisi menduga ada keterlibatan orangtua pelaku dalam membantu pelarian.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri, menjelaskan, aparat sempat membuntuti dan mengamankan mobil sedan warna hitam milik Ferdian di daerah Cileungsi, Bogor, Rabu (6/5/2020).
Tapi, di dalamnya adalah orangtua Ferdian.
Saat itu, polisi sempat meminta keterangan dari orangtua pelaku, untuk di Polrestabes Bandung.
Namun orang tuanya tak menyebut secara spesifik keberadaan Ferdian.
Sementara itu, saat Ferdian ditangkap pada hari Jumat (8/5/2020), polisi kembali memeriksa ayah Ferdian yang berinisial H dan pamannya.
"Kita melakukan penyelidikan kepada orangtuanya, kita tahu dia akan menjemput Ferdian," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga kepada Kompas.com melalui sambungan telepon.
Saptono menjelaskan, ayah dan paman Ferdian diduga kuat bekerja sama untuk menjemput terduga pelaku prank sembako berisi sampah dan batu tersebut.
Lalu, setelah diintai, rombongan tersebut berhasil disergap di Tol Jakarta-Merak.
Mereka diduga hendak menuju Bandung.
"Dijemput di Pelabuhan Merak. Kemudian dari pelabuhan kita ikuti (hingga ditangkap di KM 19 Tol Merak-Jakarta)," Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga kepada Kompas.com melalui sambungan telepon.
Saat ini, polisi masih melakukan pendalaman terhadap orangtua Ferdian.
"Kita juga akan lakukan pemeriksaan terlebih dahulu kepada orangtuanya," tandasnya.
Korban Seperti diberitakan sebelumnya, YouTuber Ferdian Paleka menjadi viral di media sosial setelah melakukan prank terhadap sejumlah transgender atau transpuan di Bandung.
Saat itu, tiga terduga pelaku membagikan bingkisan berisi sampah taoge busuk dan batu kepada waria yang mereka temui di jalan.
Aksi yang diunggah di YouTube itu pun menuai kecaman dari bebagai pihak. Ferdian dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik dan terancam UU ITE.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menelisik Dugaan Keterlibatan Ayah dan Paman dalam Pelarian YouTuber Ferdian Paleka"