Tanah Kuburan Masih Basah, Penggemar Didi Kempot Dibuat Geram oleh Ulah Warganet ini Terhadap Mendiang, Sahabat : Jangan Sok Alim, Maaf Agak Ngegas
GridHITS.id - Dunia musik Indonesia berduka akhir-akhir ini karena telah banyak kehilangan talenta terbaiknya.
Usai Glen Fredly, Erwin Prasetya, kini penyanyi rendah hati Didi Kempot telah mengembuskan nafas terakhirnya.
Sayangnya, kepergian musisi yang justru sedang naik daun di usia senja ini dimanfaatkan oleh segelintir orang tak bertanggung jawab.
Ya, di tengah kabar duka itu, muncul foto yang diklaim sebagai jenazah penyanyi yang juga adik pelawak Mamiek Prakoso ini.
Memang, peredaran foto itu hanya di kalangan terbatas, tapi cukup tidak membuat nyaman keluarga.
Foto itu beredar di grup percakapan whatsapp.
Terlihat foto jenazah Didi Kempot di dalam peti mati.
Jenazah tersebut tampak mengenakan setelan jas warna hitam.
Foto itu dilengkapi narasi yang meyakinkan bahwa jenazah itu adalah Didi Kempot.
RIP Dionisius Prasetyo alias Didi Kempot semogo beristirahat kekal dalam damaiNya.
Narasi itu seolah menguatkan bahwa Didi Kempot belum masuk islam, alias menjadi mualaf.
Sebab, cara pemakaman muslim biasanya menggunakan kain kafan, setelah sebelumnya dimandikan dan disalatkan.
Ternyata, dari hasil penelusuran, foto-foto di atas tidak dapat dipertanggung jawabkan.
Pengakuan bahwa itu jenazah Didi Kempot sangat keliru.
Tak ada bukti, jenazah Didi Kempot dikuburkan menggunakan jas hitam.
Dengan kata lain, foto di atas adalah bukan foto Didi Kempot.
Selain itu, terlihat jelas saat berada di rumah sakit, jenazah penyanyi tradisional ini ditemani istri dan keluarganya tak memakai setelan jas.
Saat di rumah, jenazah Didi Kempot juga tak dibuka.
DIDI KEMPOT JADI MUSLIM
Seorang sahabat Didi Kempot yang memiliki akun facebook Blonteank Poer memberikan klarifikasi terkait foto jenazah Didi Kempot gunakan jas dan keyakinan sang penyanyi saat ini.
Dia menegaskan Didi Kempot adalah seorang muslim, berikut sanggahannya.
"Kalau Mas Didi Kempot bukan seorang muslim, yang jenazahnya disucikan, dikafani dan disholatkan, mana mungkin penggemar Mas Didi berani memimpin doa tahlil di pusaranya?
sungguh menyedihkan dapat telepon banyak orang menanyakan agama almarhum. jahil amat orang mengulik keyakinan seseorang. wong mendoakan kebaikan bagi orang tidak beragama sekalipun tidak dilarang, kok.
saya sungguh tidak paham dengan cara beragama orang-orang yang sok alim itu, bahkan menyebar jenazah Mas Didi pakai jas.
semoga orang-orang seperti itu segera mendapat hidayah, sehingga hidupnya manfaat bagi orang banyak. belum tentu mereka lebih baik amalnya dibanding almarhum.
maaf, agak ngegas!"