Pilu! Begini Curhatan Penggali Makam Korban Covid-19 yang Bertaruh Nyawa dari Pandemi Corona

Sabtu, 02 Mei 2020 | 08:00
Kompas/ Garry Lotulung

Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Rabu (22/4/2020).

Pilu! Begini Curhatan Penggali Makam Korban Covid-19 yang Bertaruh Nyawa dari Pandemi Corona

GridHits.id - Indonesia masih berjibaku berperang melawan virus corona.

Sampai saat berita ini ditulis, kasus Covid-19 di Tanah Air masih mengalami peningkatan.

Terhitung Jumat (1/5/2020), jumlah kasus virus corona terkonfirmasi adalah 10.118.

Meski angka kesembuhan meningkat, angka kematian di Indonesia akibat virus corona masih terbilang tinggi.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Sultra Tanggapi Jokowi yang Setujui 500 TKA China Masuk ke Indonesia: Tenaga Kerja Lokal Kita Rumahkan Lalu TKA Didatangkan

Baca Juga: Bak Menantang Maut, Pria Ini Nekat Salami Pasien Positif Virus Corona, Potretnya Bikin Warganet Heboh

Tercatat sudah 792 nyawa melayang dan 1.522 orang dinyatakan sembuh, sementara 7.804 orang lainnya masih menjalani perawatan.

Di balik kisah pilu meninggalnya pasien corona, ada sosok yang menembus bahaya dalam proses pemakaman korban.

Tidak lain adalah penggali kubur atau makam untuk korban Covid-19.

Melansir dari sebuah tayangan infotainment, kisah para penggali makam ini pun menarik perhatian publik.

Nali, seorang petugas penggali kubur mengatakan dalam satu hari bisa memakamkan hingga puluhan jenazah.

"Enggak tentu sih, ada 20 nyampe 25, hari ini 16, satu lagi di perjalanan jadi 17 hari ini," kata Nali.

Ia mengaku bersyukur karena semakin hari, jenazah yang ia makamkan terus mengalami penurunan.

Baca Juga: Terungkap Kelompok Usia Produktif Disebut Banyak Terinfeksi Virus Corona, Tangan Kanan Presiden Jelaskan Alasannya

Baca Juga: Keganasan Wabah Virus Corona Bakal Masih ‘Menghantui’ Hingga Akhir Tahun, Presiden Joko Widodo Minta Para Kepala Daerah Buru-buru Siapkan 3 Hal Ini untuk Berjaga-jaga, Apa Itu?

"Alhamdulillah ada penurunan, kemarin 21 ini 17, mudah-mudahan besok makin berkurang korbannya," lanjut Nali.

Sebagai penggali kubur, Nali tak bisa menahan kesedihan ketika jenazah korban Covid-19 'mengantri' untuk dimakamkan.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk lebih menjaga diri dan menaati anjuran pemerintah.

"Itu demi kebaikan kita semua," kata Nali dengan suara lirih.

Di sisi lain, seorang penggali kubur bernama Suryanda mengatakan kalau dirinya merasa was-was ketika diminta menggali makam untuk korban Covid-19.

"Ada rasa ketakutan karena virusnya ini kan gitu, tapi alhamdulillah sekarang rasa takutnya agak kurang karena APD sekarang dijamin sama pemerintah," kata Suryanda.

Suryanda kemudianmemajatkan harapan semoga masa pandemi ini bisa selesai sebelum Idulfitri tiba.

Baca Juga: Bawa Kabar Baik, Denny Darko Sampaikan Prediksi Virus Corona di Indonesia Bakal Selesai 6 Juni 2020

Baca Juga: Peneliti AS Yakin Remdesivir Bisa Bantu Musnahkan Virus Corona, Ahli Lain Ungkap Fakta Mengejutkan Ini

"Harapannya semoga virus Covid ini cepat selesai jangan sampai Lebaran lah, itu aja biar pada sehat semua, yang kerja juga sehat semua," tukasnya.

Curahatan hati para penggali kubur ini pun menarik simpati warganet sampai dibanjiri emoji menangis.

"Semoga sehat selalu bapak-bapak penggali kuburnya," tulis Camelia Jaser.

"Mbrebes mili Ya Allah, sehat terus nggeh Pak (emoji menangis)," imbuh Diana Chelyn.

"Sehat terus pak dijauhkan dari wabah dan dilimpahkan rezekinya, aamin," timpal Bobby.

Editor : Safira Dita

Sumber : YouTube

Baca Lainnya