Keganasan Wabah Virus Corona Bakal Masih ‘Menghantui’ Hingga Akhir Tahun, Presiden Joko Widodo Minta Para Kepala Daerah Buru-buru Siapkan 3 Hal Ini untuk Berjaga-jaga, Apa Itu?

Kamis, 30 April 2020 | 19:45
Instagram/ @Jokowi

Presiden Joko Widodo meyakini wabah virus corona akan berakhir pada akhir tahun

GridHITS.id – Tak terasa sudah satu bulan lebih Indonesia diserang wabah virus corona.

Ironisnya, hingga saat ini, penularan masih terjadi yang akhirnya menyebabkan jumlah pasien positif Covid-19 terus bertambah.

Seperti dikutip dari Kompas.com, per Kamis (30/4/2020) pukul 16:36 WIB, jumlah kasus yang terjadi di Indonesia telah menyentuh angka 10.118.

Baca Juga: Ratusan Buruh Pabrik Sampoerna Positif Corona Usai Rapid Tes, Amankah Rokok yang Sudah Terlanjur Diproduksi?

Baca Juga: Kondisinya Tak Prima Selama Satu Bulan Terakhir, Baim Wong Akui Takut Pergi ke Rumah Sakit karena Pandemi Corona

Melihat wabah corona masih begitu merajalela, Presiden Joko Widodo pun memprediksi hal ini baru akan benar-benar selesai pada akhir tahun ini.

“Saya meyakini ini (wabah corona) hanya sampai akhir tahun, tahun depan booming di sektor pariwisata,” ungkap Jokowi.

Untuk itu, Jokowi meminta para kepala daerah untuk menyiapkan langkah antisipasi menghadapi pandemi ini.

Kendati demikian, langkah yang disiapkan juga harus menghitung berbagai kemungkinan.

Pasalnya, hingga saat ini, wabah virus corona belum dapat dipastikan kapan akan berakhir.

Selain itu, antisipasi tersebut juga dipersiapkan guna menghadapi kemungkinan adanya gelombang dua virus corona.

Baca Juga: Kabar Terbaru Virus Corona, Ahli Peringatkan Kini Jarak Aman Agar Tak Tertular Covid-19 Berubah Jadi 6 Meter, Ini Alasannya

Baca Juga: Peneliti AS Yakin Remdesivir Bisa Bantu Musnahkan Virus Corona, Ahli Lain Ungkap Fakta Mengejutkan Ini

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2020 melalui siaran video conference, Kamis (30/4/2020).

"Kita harus siapkan diri berbagai skenario yang paling ringan, skenario sedang, dan skenario yang paling berat," ujar Jokowi dikutip dari Tribunnews.com.

"Setiap ahli memiliki hitung-hitungan yang berbeda mengenai pandemi Covid-19. Beberapa negara maju yang awalnya menyatakan sudah recover justru mengalami gelombang kedua," tambahnya.

Jokowi pun meyakini, kunci keberhasilan keluar dari wabah corona adalah dengan kedisiplinan, kecepatan dan mengambil langkah yang tepat.

Tak hanya itu, Jokowi juga meminta skenario yang disiapkan juga harus lintas sektor dan menyeluruh, terrmasuk sektor yang paling bawah.

Baca Juga: Lebih Dahsyat dari Vaksin, Ahli Indonesia Bongkar 2 Cara Ampuh Lenyapkan Corona, dr Tirta : Kalau Dilakukan, Juni Virus Akan Menurun

Baca Juga: Menolak Diisolasi di RS, Pasien Positif Corona ini Malah Kepergok Sedang Tarawih Berjamaah di Masjid

"Dengan berbagai skenario itu, kita siapkan langkah-langkah mitigasi, baik mitigasi dampak kesehatan maupun dampak ekonomi.

Dan sekaligus menyiapkan langkah-langkah recovery, langkah pemulihan jika penyebaran Covid-19 ini sudah bisa kita kendalikan," pungkas Jokowi.

Tag

Editor : Ratnaningtyas Winahyu

Sumber Kompas.com, Tribunnews.com