Tanpa Gejala dan Nekat Mudik Tak Indahkan Anjuran Pemerintah, Penumpang Travel dari Jakarta ke Cilacap Ini Positif Corona

Selasa, 28 April 2020 | 07:00
freepik

Ilustrasi virus corona

Tanpa Gejala dan Nekat Mudik Tak Indahkan Anjuran Pemerintah, Penumpang Travel dari Jakarta ke Cilacap Ini Positif Corona

GridHITS.id - Telah dilakukan rapid test terhadap 8 penumpang travel dari Jakarta tujuan Cilacap, Jawa Tengah.

Dan hasilnya menunjukan semua penumpang positif corona, meski hasil rapid test positif namun pasien dalam kondisi sehat.

Saat ini Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi menyebut 8 orang tersebut berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP).

Baca Juga: Kembali Bawa Kabar Gembira! Gubernur Jabar, Ridwan Kamil Umumkan Alat Bantu Pernapasan untuk Pasien Covid-19 Sudah Tak Perlu Impor Lagi

Baca Juga: Ibu dan 2 Anak Positif Covid-19 dan Dijemput Tim Medis karena Tertular dari Ayahnya, Videonya Viral

Hal itu diketahui setelah satu dari delapan orang itu ditest melalui rapid test hasilnya positif.

Kemudian satu pasien itu mengaku kepada tim medis, kalau selama perjalanan pulang dari Jakarta, dia mengendarai mobil travel berisi delapan orang.

Delapan orang itu lalu ikut rapid test dan hasilnya semua positif.

Pramesti menegaskan, hasil rapid test tidak bisa digunakan untuk menentukan pasien positif corona.

"Kalau hasil rapid test positif, harus diulang swab. Kalau hasil swab positif baru kami umumkan. kemudian yang negatif jangan senang dahulu.

"Kalau muncul gejala ya harus diswab," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (26/4/2020).

Pramesti menegaskan, hasil rapid test tidak bisa digunakan untuk menentukan pasien positif corona.

Saat kini, tutur Pramesti, delapan PDP asal Cimanggu tersebut dalam kondisi sehat.

"Semuanya sehat, hanya nunggu hasil swab di RSUD Majenang," jelasnya.

Dinkes Kabupaten Cilacap juga mencatat terdapat 15 warga Cilacap yang mengikuti Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan.

Belasan warga tersebut berasal dari empat kecamatan di Kabupaten Cilacap.

Sembilan orang dari Kecamatan Dayeuhluhur, dua orang dari Cilacap Selatan, dua orang dari Cilacap Tengah, dan satu orang dari Gandrumangu.

Kepala Dinkes Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi menerangkan, setelah pulang dari Gowa, 15 warga tersebut jalani rapid test.

Baca Juga: Wanita Ini Dinyatakan Meninggal Akibat Covid-19, Tapi Tiba-Tiba Sadarkan Diri Setelah Keluarga Lakukan Kremasi, Rupanya Ini yang Terjadi

Baca Juga: Usai Digugat karena Virus Corona, China Tolak Diadakannya Penyelidikan Soal Asal Usul Covid-19, Mengapa?

"Yang rapid test positif hanya dua orang. Keduanya sudah diisolasi di RSUD Cilacap," kata Pramesti kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (26/4/2020).

Dengan demikian, berarti 13 orang hasilnya negatif.

Kendati hasil rapid test negatif, 13 orang tersebut tetap diisolasi.

"Semua diisolasi. Sebagian diisolasi di Graha Darusalam, sebagian lagi diisolasi mandiri rumah," tambah Pramesti.

Pramesti menegaskan, apabila hasil rapid test positif, maka harus diulang swab.

Kalau hasil swab positif, baru diumumkan pasien tersebut positif corona atau Covid-19.

Begitu juga dengan hasil rapid test yang negatif.

Apabila muncul gejala Covid-19, harus dilakukan swab.

Hasil swab tersebut yang menentukan pasien positif atau negatif corona.

Sementara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Cilacap, Minggu (26/4/2020) melaporkan Orang dalam Pemantauan (ODP) kini mencapai 1.411 orang.

Dengan rincian 1.250 orang telah selesai dipantau dan 261 orang masih dalam pemantauan.

Pramesti menegaskan, apabila hasil rapid test positif, maka harus diulang swab.

Kalau hasil swab positif, baru diumumkan pasien tersebut positif corona atau Covid-19.

Begitu juga dengan hasil rapid test yang negatif.

Baca Juga: Penelitian Terbaru Prancis Klaim Nikotin Mampu Turunkan Risiko Infeksi Covid-19 hingga Halangi Virus Corona Masuk dalam Tubuh, Benarkah?

Baca Juga: Harus Menelan Pil Pahit Lantaran Bisnisnya Anjlok Akibat Covid-19, Haykal Kamil Kini Justru Singgung Soal Kematian, 'Dunia Hanya Tempat Persinggahan'

Apabila muncul gejala Covid-19, harus dilakukan swab.

Hasil swab tersebut yang menentukan pasien positif atau negatif corona.

Sedangkan untuk jumlah pasien yang positif corona 19 orang.

Dengan rincian, 16 orang masih dirawat, dua pasien dinyatakan sembuh, satu orang telah meninggal dunia.

Melihat jumlah ODP yang terus meningkat, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Cilacap mendirikan dapur lapangan di Makodim Cilacap.

Setiap Jumat dapur itu akan mengantar makanan ke warga ODP.

Artikel ini telah tayang di Tribun Lampung dengan judul: Satu Orang Akhirnya Mengaku, 8 Penumpang Travel dari Jakarta Positif Corona Hasil Rapid Test

Editor : Safira Dita

Sumber : tribunlampung.co.id

Baca Lainnya