Sudah Dinyatakan Sembuh dari Covid-19 dan Disambut Keluarga, 48 Jam Kemudian Pria Lumajang Jatim ini Meninggal Dunia

Jumat, 17 April 2020 | 18:53
BBC

Dampak virus corona tidak hanya menyerang paru-paru, tetapi juga organ jantung dan ginjal.

Sudah Dinyatakan Sembuh dari Covid-19 dan Disambut Keluarga, 48 Jam Kemudian Pria Lumajang ini Meninggal Dunia

GridHITS.id - Apa yang membuat bahagia pasien corona selain sembuh dan terlepas dari isolasi dari rumah sakit.

Hal itu dirasakan pria asal Lumajang Jatim ini begitu, keluarganya pun senang karena ia sudah bisa kembali rumah.

Sayang, 48 jam kemudian takdir berkata lain, karena ia mengembuskan napas terakhirnya.

Baca Juga:Baru Saja Ditangkap Polisi, Ketua RT Penolak Jenazah Perawat Kembali Dilanda Musibah Baru, Apa?

Baca Juga:Peneliti ITB : Bila Pemerintah DKI Jakarta Ambil Kebijakan ini, Korban Covid-19 Tak Akan Mencapai Angka Puluhan Ribu

AZ, pasien yang sebelumnya mendapat perawatan di ruang isolasi di RSUD dr Haryoto Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, baru dua hari lalu dinyatakan sembuh dari corona.

Namun, setelah dipulangkan untuk melakukan karantina secara mandiri, pasien tersebut justru dikabarkan meninggal dunia.

"Pasien positif corona yang telah dinyatakan sembuh atas nama AZ dari Kecamatan Randuagung pagi ini meninggal dunia," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq dilansir dari Antara, Jumat (17/4/2020).'

Dari informasi yang didapat, pasien tersebut sebelumnya telah dirawat selama 14 hari di ruang isolasi RSUD dr Haryoto.

Karena kondisinya dianggap sudah sehat secara klinis oleh tim medis dan dua kali hasil tes swab juga dinyatakan negatif, maka yang bersangkutan diperbolehkan pulang untuk melakukan karantina mandiri sesuai prosedur penanganan pasien Covid-19.

"Dari dua kali swab dengan hasil negatif tersebut dapat dinyatakan sembuh dan bisa dipulangkan dengan prosedur karantina mandiri selama seminggu.

Baca Juga:Dulu Dihujat karena Sering Menikah Setingan, Kini Artis ini Nikahi Pengusaha Kaya dan Bisa Ngungsi ke Pulau Terpencil karena Takut Corona

Baca Juga:Hampir Satu Bulan Menjalani Masa Karantina, Sarwendah Tiba-Tiba Curahkan Kondisi Tak Terduga Ruben Onsu di Tengah Wabah Virus Corona, Ada Apa?

Tentu, seluruh ikhtiar dan tahapan prosedur telah dilakukan," ujarnya. Atas meninggalnya pasien tersebut, pihaknya mengaku turut berduka cita dan akan mengupayakan langkah terbaik untuk menghormati jenazah dalam proses pemakaman.

Thoriq juga meminta masyarakat untuk tetap menjaga jarak dan menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

"AZ menjadi duka yang bertambah bagi seluruh langkah penanganan virus corona yang semakin unpredictable.

Yang terbaik hari ini adalah melakukan pencegahan dengan menggunakan masker, cuci tangan, berada di rumah, jaga jarak, hidup bersih, jaga imunitas, dan jaga kesehatan," kata Thoriq.

Thoriq turut berduka atas meninggalnya AZ. Ia tak menjelaskan penyebab meninggalnya AZ dan prosedur pemakaman jenazah.

Menurut dia, Pemkab Lumajang akan melakukan langkah terbaik untuk menghormati jenazah Thoriq dalam proses pemakaman.

"Saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya AZ. Kami semua turut berduka dan berbelasungkawa, kami semua ikut bersedih dan saya yakin almarhum AZ dalam keadaan husnul khotimah," tuturnya.

Baca Juga:Jangan Langsung Santap, Makanan Kiriman Ojol Berpotensi Tularkan Virus Corona, ini Tip Supaya Tetap Aman dan Sehat!

Baca Juga:Pandemi Belum Mereda, Denny Darko Malah Ungkap Hal ini Lebih Berbahaya Daripada Virus Corona, Apa?

Pemkab Lumajang akan berkonsultasi dengan Pemprov Jatim dan Kementerian Kesehatan terkait kejadian ini.

Thoriq pun meminta masyarakat tetap menjaga jarak dan menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.

"AZ menjadi duka yang bertambah bagi seluruh langkah penanganan virus corona yang semakin unpredictable. Yang terbaik hari ini adalah melakukan pencegahan dengan menggunakan masker, cuci tangan, berada di rumah, jaga jarak, hidup bersih, jaga imunitas, dan jaga kesehatan," kata Thoriq.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasien Corona Meninggal Usai Dinyatakan Sembuh 2 Hari Sebelumnya"

Editor : Saeful Imam

Sumber : Kompas

Baca Lainnya