Penelitian Terbaru, Jarak Aman Agar Tak Tertular Virus Corona Ternyata Bukan 1 atau 2 Meter, Berapa?

Senin, 13 April 2020 | 10:00
freepik

Ilustrasi virus corona

Penelitian Terbaru, Jarak Aman Agar Tak Tertular Virus Corona Ternyata Bukan 1 atau 2 Meter, Berapa?

GridHITS.id -Wabah virus corona di Indonesia kian memuncak.

Pada Minggu (12/4/2020) tercatat ada 4.241 pasien positif Covid-19.

Guna memutus rantai penyebaran Covid-19 salah satunya dengan melakukan physical distancing.

Baca Juga: Tangis Sarwendah Lihat Suami Panik Soal Gaji Saat Virus Corona, Ruben Onsu: Acara Sampah Mah Gak Apa-apa Lah

Baca Juga: Baru Saja Pulih dari Virus Corona, Wali Kota Bogor Bima Arya Bagikan Postingan Pilu, Warganet : Bikin Sedih

Hasil penelitian terbaru, Virus Corona atau Covid-19 ternyata bisa menular setidaknya dalam jarak 13 kali atau 4 meter.

Angka tersebut jauh dari jarak sosial yang selama ini direkomendasikan yakni 6 kaki bahkan 3 kaki (atau 1-2 meter).

Hasil laporan penelitian tersebut diterbitkan dalam jurnal Emerging Infectious Diseases.

Penelitian itu menunjukkan bahwa penyebaran Covid-19 lebih jauh dari saran resmi sebelumnya. juga bisa menyebar di sepatu orang.

"Karakteristik distribusi aerosol ... menunjukkan bahwa jarak transmisi [COVID-19] mungkin 4 meter," demikian laporan itu, menerjemahkan jarak 13 kaki ke dalam meter.

"Selain itu, setengah dari sampel dari sol sepatu staf medis ICU diuji positif," tulis para peneliti dari sampel yang diambil di Rumah Sakit Huoshenshan di Wuhan.

"Karena itu, sol sepatu staf medis mungkin berfungsi sebagai pembawa."

Laporan tersebut, berdasarkan penelitian oleh tim di Akademi Ilmu Kedokteran Militer di Beijing.

Hasil itu tampaknya menegaskan kembali kekhawatiran bahwa pedoman jarak sosial sejauh 6 kaki mungkin tidak cukup.

Baca Juga: Bukti Covid-19 Bisa Dilawan, Pasien Positif Corona Mendadak Sembuh Usai Dengar Kabar Bahagia Anaknya Lolos Kedokteran!

Baca Juga: Miris! Meninggal Dengan Status PDP Corona, Jenazah Dokter di Bekasi Ini Dimakamkan Tanpa Peti Mati, Tak Satu Pun Keluarga Hadir

Ini juga menunjukkan orang - terutama staf medis di garis depan - secara tidak sengaja dapat menyebarkan dari sumbernya.

Karena itu merekomendasikan langkah-langkah penyemprotan disinfektan yang ketat.

Sebelumnya Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan jarak 6 kaki untuk jarak sosial.

Sementara WHO hanya 3 kaki sudah cukup, kurang dari seperempat jarak yang menurut studi saat ini bisa menyebar.

Temuan ini menimbulkan pertanyaan tentang imbauan pemerintah apakah telah cukup jika menetapkan jarak social distancing sejauh 2 meter.

Dipimpin oleh sebuah tim di Akademi Ilmu Kedokteran Militer di Beijing, para peneliti juga menemukan bahwa virus juga dapat bertahan di lantai.

Bahkan bisa bertahan di permukaan yang sering disentuh seperti mouse komputer, trashcans, dan kenop pintu.

Setelah separuh sampel dari sol staf medis ICY mengandung virus corona, para peneliti mulai memperingatkan hal tersebut.

"Sol sepatu staf medis mungkin berpotensi sebagai pembawa (Virus, red.)," ujar para peneliti seperti yang diberitakan di situs The New York Times.

Baca Juga: Tukang Barber ini Meninggal Dunia Usai Cukur Pria dengan Covid-19, Ternyata Dia Tertular Virus Corona

Baca Juga: Dulu Zumi Zola Merengek Kepada Hakim Agar Brankas Uangnya Dikembalikan karena Mengaku Bangkrut, Tapi Istrinya Malah Pamer Liburan Saat Karantina, Beneran Pailit?

Sebelumnya, spesialis penyakit menular Steven Gordon, MD dari Cleveland Clinic menjelaskan, social distancing adalah upaya menghindari hadir di pertemuan besar atau kerumunan orang.

Jika Anda harus berada di sekitar orang, jaga jarak dengan orang lain sekitar 6 kaki (2 meter).

Menurut WHO, ada baiknya untuk mempertahankan jarak setidaknya 1-3 meter ketika berada di tempat umum terlebih jika ada seseorang yang batuk atau bersin.

Dengan melakukan hal tersebut, diyakini dapat mencegah diri dari terjangkit virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut.

Pasalnya, virus tersebut telah terbukti mudah menular saat gejala masih ringan yakni di masa inkubasi.

(Artikel ini sudah tayang di Wartakota dengan judul:Penelitian Terbaru, Jarak Aman Cegah Virus Corona Bukan 1 atau 2 Meter, Tapi 4 Meter, Ini Argumennya

Editor : Safira Dita

Sumber : Wartakota

Baca Lainnya