Selain Bantuan untuk Warga DKI Jakarta, Presiden akan Berikan BLT ke Warga Indonesia, Tapi Ada Syaratnya

Rabu, 08 April 2020 | 10:00
Instagram @jokowi

Presiden Joko Widodo

GridHITS.ID -Munculnya pandemi Covid-19 di Indonesia membuat banyak orang terkena dampaknya.

Bagaimana tidak, saat ini pemerintah mengimbau untuk berada di rumah mulai dari bekerja hingga belajar.

Hal itu pun memengaruhi perekonomian warga Indonesia.

Olehkarena itu, beberapa waktu lalu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengumumkan bahwa akan diberikan bantuan sebesar Rp1 juta untuk 3,7 juta warga DKI Jakarta.

Baca Juga: Hari Pernikahannya Matang dan Siap Digelar, Aurel Hermansyah Terpaksa Gigit Jari karena Tiba-tiba Gagal, Ada Apa?

Baca Juga: Sampai Makan Tikus! Begini Nasib TKI di Malaysia yang Berujung Nestapa Akibat Virus Corona

Lalu, bagaimana dengan warga yang tak tinggal di Jakarta?

Ternyata pemerintah juga akan memberikan bantuan kepadawarga selain di DKI Jakarta, loh.

Presiden Joko Widodo memutuskan, pemerintah pusat akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan bagi keluarga miskin.

Bantuan ini diberikan sebagai upaya meminimalisasi dampak pandemi virus corona Covid-19. Warga yang mendapatkan BLT adalah mereka yang berdomisili di luar Jabodetabek.

Sementara di Jabodetabek, saat pandemi Covid-19, warga miskin akan mendapatkan sembako dengan nilai sama, yakni Rp 600.000 per bulan.

"Presiden menyetujui usulan kami untuk memberikan bantuan langsung tunai atau disingkat BLT selama tiga bulan, dengan indeks juga Rp 600.000 per keluarga," kata Menteri Sosial Juliari Batubara usai rapat dengan Presiden, Selasa (7/4/2020).

Baca Juga: Niat Bersilahturahmi, Panji Petualang Justru Dituduh Habis-Habisan Mencuri Ini dari Rumah Irfan Hakim, Apa?

Baca Juga: Suami Selalu Setia di Sampingnya, Tiba-Tiba Irish Bella Terciduk Dorong Ammar Zoni ke Kolam Renang, Ada Apa?

Juliari menyebutkan, BLT ini akan diberikan kepada seluruh keluarga yang tercatat dalam data terpadu Kemensos.

Namun syaratnya, keluarga tersebut belum menerima bansos lain, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Nontunai, ataupun Kartu Pra-Kerja.

Selain mengandalkan data Kemensos, pemerintah juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah. "Nanti kami juga minta data tambahan dari pemda," kata Juliari.

Juliari menyebutkan, BLT akan mulai disalurkan bulan ini. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan, setidaknya ada 9 juta keluarga yang akan mendapatkannya.

"Di luar Jabodetabek ada 9 juta keluarga, tapi masih harus dibersihkan datanya," kata dia.

Juliari menambahkan, dari data Kemensos, jumlah keluarga yang berhak mendapatkan BLT saat wabah Covid-19 kurang dari 9 juta.

Baca Juga: BMKG Sebut Iklim Tropis Tanah Air akan Menghambat Penyebaran Virus Corona, Namun Jika Kita Tak Patuh dengan 1 Aturan Ini, Maka Semua Akan Gagal!

Baca Juga: Siap-Siap! Ahli Tarot Prediksi Virus Corona Akan Berakhir di Bulan Ini, Mei atau Juni?

Sebelumnya, Presiden juga telah mengumumkan akan memberikan bantuan bagi warga yang terkena PHK hingga pekerja informal melalui program kartu prakerja.

Tak hanya itu, jutaan warga juga menikmati potongan tagihan biaya listrik selama tiga bulan.

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Beri BLT Rp 600.000 Per Keluarga, Ini Syaratnya")

Editor : Safira Dita

Sumber : kompas

Baca Lainnya