Bak Angin Surga di Tengah Kepanikan, Peneliti ini Temukan Obat yang Bisa Lumpuhkan Virus Covid-19 dalam Dua Hari

Senin, 06 April 2020 | 11:19
(NIAID)

Foto wujud virus corona yang sudah diberi warna. Obat ini berpotensi bunuh virus corona dalam 2 hari

Bak Angin Surga di Tengah Kepanikan, Peneliti ini Temukan Obat yang Bisa Lumpuhkan Virus Covid-19 dalam Dua Hari!

GridHITS.id - Virus corona masih saja mewabah dan merajalela.

Angka penderita positifnya terus merangkak naik dan tingkat kematiannnya pun ( di tanah air) sangatlah tinggi.

Para pakar pun berpikir keras mencari obat atau vaksin untuk membunuh virus tersebut.

Baca Juga:Jutaan Masyarakat Sudah Berhasil! 5 Langkah Mudah Ini Bisa Dicoba Jika Ingin Dapatkan Token Listrik PLN Gratis

Baca Juga:Kabar Gembira! Cukup Chat Lewat Whatsapp, Ini Langkah-langkah Nikmati Listrik Gratis dan Diskon 50% dari PLN

Apalagi Penyebaran wabah virus corona masih menjadi momok dunia.

Hingga Minggu (5/4/2020) sore, tercatat setidaknya 64.849 orang telah meninggal akibat virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut.

Di saat beberapa peneliti berusaha menemukan vaksin virus corona, para peneliti lain berlomba untuk menemukan obat potensial yang saat ini sudah ada untuk digunakan sebagai terapi penanganan Covid-19 sampai vaksin dapat ditemukan.

Salah satunya adalah studi yang dilakukan oleh Universitas Monash, Melbourne Australia.

Melansir dari The Sydney Morning Herald, para peneliti tengah meneliti penggunaan obat Ivermectin untuk menghentikan virus SARS-CoV-2 dalam sebuah uji coba pada sel manusia yang diletakkan dalam sebuah cawan petri.

Ivermectin dalam penelitian tersebut disebut dapat membunuh virus corona penyebab penyakit Covid-19 dalam waktu 48 jam.

Baca Juga:Jutaan Masyarakat Sudah Berhasil! 5 Langkah Mudah Ini Bisa Dicoba Jika Ingin Dapatkan Token Listrik PLN Gratis

Baca Juga:Kabar Gembira! Cukup Chat Lewat Whatsapp, Ini Langkah-langkah Nikmati Listrik Gratis dan Diskon 50% dari PLN

Penelitian awal tersebut masih sekedar pengujian invitro yakni pengujian di laboratorium dan bukan menggunakan organisme hidup.

Serta, yang perlu menjadi perhatian jumlah obat yang digunakan pada penelitian awal itu terlalu jauh melebihi dosis maksimal manusia.

Memerlukan penelitian lanjutan

Sehingga, penelitian masih memerlukan uji lanjutan terhadap hewan atau manusia.

Akan tetapi, temuan ini dianggap menarik.

Ivermectin selama ini telah banyak dipelajari secara luas pada manusia dan dianggap aman.

Obat ini juga masuk dalam daftar obat-obatan esensial WHO.

Apa itu Ivermectin? Mengutip dari Drugs.com, Ivermectin tablet, merupakan obat yang digunakan untuk mengobati infeksi parasit seperti cacing usus, kutu dan tungau.

Baca Juga:Gara-gara Melanggar Hal Ini, Mbak You Sebut Masyarakat Indonesia Harus Telan Pil Pahit Jalani Bulan Puasa dan Lebaran dalam Ancaman Wabah Virus Corona, Apa?

Baca Juga:Selama ini Tak Terekspose, Keadaan Rumah Tangga Ahmad Dhani dan Mulan Dibongkar Mbak You : Sering Cekcok, Tapi Mulan...

Obat ini disetujui oleh FDA untuk dipakai dalam pengobatan cacing usus Strongyloides stercoralis dan Onchocerca volvulus dan telah ditetapkan aman untuk manusia.

Berbagai penelitian Ivermectin juga tengah dipelajari untuk mengobati sejumlah virus.

Obat ini juga disebut memiliki profil keamanaan yang baik.

Cara kerja obat ini dalam melawan Covid-19 diperkirakan, saat virus SARS-CoV-2 membuat seseorang sakit, ia harus menginfeksi sel orang itu terlebih dahulu.

Ia harus masuk ke gelembung di tengah sel, yang disebut nukleus, di mana virus membuat replikasi dirinya dalam jumlah banyak, sehingga dapat menyebar ke seluruh tubuh.

Ada protein yang disebut transporter kargo dan virus perlu bekerja dengan ini untuk bisa masuk ke dalam nukleus.

Ivermectin diperkirakan memblokir transporter kargo tersebut, yang berarti virus tidak bisa masuk ke dalam nukleus, sehingga tidak dapat membuat salinannya sendiri.

Baca Juga:Beda Dengan Wirang Birawa, Mbak You Ungkap Wabah Corona akan Hilang di Bulan ini : Kepergianmu Terlihat..

Baca Juga:Tanpa Tedeng Aling-aling, Mbak You Bongkar Ramalannya Soal Rumah Tangga Syahrini dan Reino Barack: 'Tiga Tahun Mulai Runyam'

Ini menghentikan peningkatan jumlah virus dan menghentikan infeksi.

“Karena memerlukan waktu sampai vaksin Covid-19 siap dan tersedia secara luas, senyawa seperti Ivermectin yang banyak tersedia, dapat membantu orang lebih cepat (tertolong) jika terbukti itu efektif,” ujar Dr Kylie, Wagstaff dari Monash Biomedicine Discovery Institute sebagainana dikutip dari Sydney Morning Herald.

Sementara itu, usai temuan para peneliti tersebut, Menteri Kesehatan Victoria, Jenny Mikakos berusaha mencegah publik membeli obat tersebut secara sembarangan.

Ia memperingatkan publik bahwa menelan ‘obat kutu’ merujuk pada Ivermectin bisa mematikan.

"Kami telah melihat orang-orang di luar negeri yang telah mendengar tentang perkembangan potensial dan menelan obat-obatan yang telah digunakan dengan cara yang benar-benar tidak sesuai dan meninggal," katanya pada konferensi pers.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peneliti Australia Klaim Temukan Obat Potensial yang Mampu Bunuh Virus Corona dalam 48 Jam"

Tag

Editor : Saeful Imam

Sumber kompas