Jangan Kaget, Kondisi Indonesia Tahun ini Pernah Diramal Mantan Presiden Soeharto Sebelum Meninggal

Rabu, 01 April 2020 | 09:09
instagram/cendana archives

pak harto ramal 2020

Jangan Kaget, Bencana Besar dan Wabah Tahun ini Pernah Diramal Mantan Presiden Soeharto Sebelum Meninggal
GridHits.id - Presiden Kedua Republik IndonesiaSoehartopernah memprediksi, ataumeramalkondisiIndonesia.
Tepatnya, kondisiIndonesiapadatahun2020mendatang.

Ramalan itu disampaikanSoehartopada tahun 1995 lalu.

Dalam video itu tampakSoehartomenyampaikan sebuah pidato.

Baca Juga: Wabah Virus Corona Masih Terus Mengganas, Mbak You Tiba-tiba Singgung Orang-orang Mata Duitan Hingga Penimbun Masker untuk Segera Insyaf, Ada Apa?

Baca Juga: Ngeyel Lakukan Pemakaman PDP Corona Tanpa Prosedur Medis: Aku Anggota DPR Tak Takut Mati Aku, Mana Corona Itu Biar Kutelan

Pidato itu berisikan ajakanmencintaiprodukdalamnegeri.

Ramalan itu dibagikan oleh putri Soeharto, Tutut Soeharto dalam Instagram pribadinya.

"Anak-anak pelajar sekarang harus disiapken benar-benar untuk mencintai tanah air, untukmencintaiprodukdalamnegeri" ucapSoehartodalam video itu.

"Maka para remaja yang sekarang nanti akan hidup di tahun2020, akan menjadi benteng untuk mempertahanken daripada kelangsungan hidup negara dan bangsa," lanjutSoeharto.

Alasannya agar para pemuda tidak mudah kesengsem pada produk luar negeri yang harganya murah.

"Sebab kalau daripada para pemuda nanti kesengsem kepada produk yang murah baik, tapi hasil dari luar negeri, hancur daripada bangsanya," ujarSoeharto.

instagram/tututsoeharto

ramalan pak harto

Hal itu kemudian menyebabkan produk dalam negeri tidak ada pembeli.
Selain video itu, TututSoehartojuga menuliskan caption untuk video tersebut.

"Bapak sejak tahun 1995 sudah mengingatkan akan situasi globalisasi dimana banyak serbuan produk asing.

Salah satu bentengnya adalah cinta produk dalam negeri, agar produsen dalam negeri tidak mati.

Mari kita hidupkan kembali nasionalisme kita, dengan mencintai, membeli dan menggunakan produk dalam negeri." tulis Tutut Soeharto.

Baca Juga: Ngeyel Lakukan Pemakaman PDP Corona Tanpa Prosedur Medis: Aku Anggota DPR Tak Takut Mati Aku, Mana Corona Itu Biar Kutelan

Baca Juga: Kenalkan ini Pete Raksasa Asli Jawa Tengah, Ternyata Isi dan Rasanya Tak Terduga

Sementara itu, dua tahun sebelum meninggal dunia,Soehartojuga pernah menceritakan mimpi aneh.

Saat itu keluarganya hanya tertawa.

Bisa memimpin Indonesia selama 32 tahun, tentu menjadikanSoehartosebagai sosok yang tidak bisa dibilang biasa.
Oleh karena itu, kehidupanSoehartorasanya juga tidak akan habis untuk dibicarakan.

Sebab, masih banyak sisi lain kehidupanSoehartoyang menarik perhatian sebagian orang, dan layak untuk diperbincangkan.

Termasuk hari-hariSoehartopasca jatuh dari kursi kepresidenannya.

Sebuah kisah diceritakan oleh Hajah Noek Bresinah Soehardjo yang merupakan adikSoeharto.

Dalam buku "Pak Harto, The Untold Stories", Bressinah menceritakan hari-hari akhirSoehartomenjelang wafatnya.

Termasuk, saatSoehartoyang sempat mengalami mimpi aneh ketika sedang dirawat di rumah sakit.

Saat itu, pada tahun 2006,Soehartoharus beberapa kali dirawat inap di Rumah Sakit Pertamina Pusat.

Pada suatu sore,Soehartotiba-tiba terbangun dari tidurnya.

Baca Juga: Meski Tak Bekerja, Nikita Mirzani Sibuk Berdonasi dan Tegaskan Tak Akan Kehabisan Uang: 'Tas dan Berlian Mewah Masih Selemari'

Baca Juga: Dikenal Kalem dan Pemalu, Ashanty Syok Bukan Main Saat Lihat Azriel Hermansyah Marah, 'Bawa Gembok Segede Gini'

Rupanya,Soehartoterbangun dari tidur seusai bermimpi.

Ketika terbangun itulah,Soehartomengaku baru saja bermimpi.

"Aku lagi wae ngimpi (saya barusan mimpi)," kata Bressinah menirukan ucapanSoehartosaat itu.
Mendengar ucapan itu, Bressinah yang saat itu sedang bersama Tutut, seorang putriSoeharto, segera mendekat.

Tutut kemudian menanyai sang ayah.

"Mimpi apa to, Pak?" tanya Tutut.

Soeharto pun segera menjawabnya.

"Nonton gamelan, rame, nanging ana sing aneh (menonton gamelan, ramai, tetapi ada yang aneh,"ujarSoehartosaat itu yang lagi-lagi ditirukan Bressinah.

Tutut kemudian menanyaiSoeharto.

"Apa yang aneh, Pak?" tanya Tutut.

Soeharto lalu menjawab pertanyaan putrinya itu.

"Kuwi lho, sindene kokwong Sunda kabeh (itu lho, penyanyinya kok orang Sunda semua)?"ucapSoeharto.

Mendengar jawaban sang ayah, Tutut lalu tersenyum, dan mengatakan sesuatu.

"Lha, sindene mesti ayu-ayu to, Pak (Itu penyanyinya pasti cantik-cantik ya Pak)," ujar Tutut menanggapi ucapanSoeharto.

"Ya embuh, ora weruh wong kahanane peteng (ya saya tidak tahu karena suasananya gelap),"jawabSoehartolalu tersenyum.

Mendengar jawabanSoehartotersebut, mereka kemudian tertawa.

Sedangkan,Soehartokemudian melanjutkan tidurnya lagi, hingga azan magrib tiba.

Selang dua tahun dari mimpi itu,Soehartokemudian meninggal dunia.

Artikel ini telah tayangdi Tribunnews.com dengan judul Ramalan Soeharto Kondisi Indonesia 2020 dan Mimpi Aneh Pak Harto bikin Mbak Tutut Penasaran,

Tag

Editor : Saeful Imam

Sumber tribunnews