Kabar Segar! Ilmuwan Ini Bocorkan Rahasia Pandemi Corona Segera Berakhir : Ikuti Anjuran WHO

Selasa, 31 Maret 2020 | 05:15
Kompas.com

Kabar Baik, Seluruh Pasien Positif Covid-19 di Malang Dinyatakan Sembuh, Jangan Salah Harus Tetap Lakukan Hal Waspada Ini!

Ilmuwan Peraih Nobel Ini Bocorkan Pandemi Corona Segera Berakhir Dengan Syarat Ini, Tidak Mudah Tapi Harus Dijalankan

GridHits.id - Beberapa ahli membeberkan prediksi berakhirnya pandemi covid-19.

Terdapat beberapa syarat agar pandemi global ini segera berakhir.

Syarat-syaratnya memang tidak mudah, tapi harus dijalankan.

Dikutip dari Tribunstyle.com, seorang ahli biofisika Stanford dan pemenang Nobel, Michael Levitt membuat analisis yang memperkirakan berkurangnya jumlah kematian terkait COVID-19.

Baca Juga: Tak Minum Obat Medis, Penderita Covid-19 ini Pulih Sempurna Setelah Minum Ramuan Herbal ini!

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong! Ridwan Kamil : 300 Warga Jawa Barat Positif Corona Berdasarkan Hasil Rapid Test, Sukabumi Terbanyak

Menurut Levitt, penurunan drastis angka kematian yang diiringi peningkatan angka kesembuhan pasien covid-19 menurutnya adalah tanda-tanda awal berakhirnya pandemi.

Analisis yang dimulai Levitt sejak Januari 2020 itu menunjukkan perhitungannya dengan tepat.

Ia menemukan bahwa China akan melalui titik terburuknya terhadap virus corona jauh sebelum para pakar kesehatan memperkirakan.

Ilmuwan penerima hadiah Nobel 2013 itu mengibaratkan wabah adalah mobil yang melaju di jalan raya.

Meskipun mobil itu masih memiliki kecepatan tertentu, bukan berarti mobil akan mengalami peningkatan kecepatan yang sama besar seperti sebelumnya.

Tiga minggu setelahnya, Levitt mengatakan kepada China Daily News bahwa tingkat pertumbuhan virus telah memuncak.

Baca Juga: Tak Pakai Kebaya dan Beskap, Pengantin ODP Corona di Jateng ini Menikah Berbalut Jas Hujan dan Disaksikan Staf Medis

Baca Juga: Virus Corona Mewabah di Tempat Tinggal Sang Nenek, Haruka Nakagawa Pulang ke Jepang

Dia memperkirakan bahwa jumlah total kasus covid-19 yang terkonfirmasi di China akan mencapai sekitar 80.000, dengan sekitar 3.250 kematian.

Prediksi tersebut ternyata sangat akurat.

Ia juga mengungkapkan adanya titik balik yang serupa di negara-negara lain.

Levitt menganalisis data dari 78 negara yang melaporkan lebih dari 50 kasus corona baru setiap harinya dan melihat adanya tanda-tanda pemulihan di banyak negara.

Dilansir dari New York Post, penasihat medis senior China, Zhong Nanshan, mengatakan pandemi virus corona dapat berakhir pada bulan Juni jika negara-negara di seluruh dunia mengambil tindakan tegas dalam memerangi wabah tersebut.
"Jika semua negara bisa dimobilisasi, virus corona bisa berakhir pada Juni," kata Zhong
"Perkiraan saya bulan Juni didasarkan pada skenario bahwa semua negara mengambil tindakan positif," tambahnya.
"Saran saya menyerukan semua negara untuk mengikuti instruksi WHO dan melakukan intervensi pada skala nasional," imbuhnya lagi.
Panasihat medis senior China itu menambahkan, jika negara-negara tidak melakukannya, virus dapat bertahan lebih lama.

Hal ini senada dengan apa yang diungkapkan Michael Levitt bahwa jaga jarak sosial adalah penting mengingat vaksin untuk virus corona belum bisa digunakan.

Selain itu, ia juga menambahkanperlu deteksi dini yang lebih baik, tidak hanya melalui pengujian, tetapi juga bisa dengan pengawasan suhu tubuh seperti diterapkan China, dan isolasi sosial.

Tag

Editor : Saeful Imam

Sumber TribunStyle