GridHits.id - Dunia maya heboh dengan video jenazah terbungkus plastik, yang diduga pasien covid yang dibungkus plastik, keluar dari sebuah mobil berwarna biru.
Mobil itu tampak dikerumuni pelayat, banyak dari mereka yang menangis meraung-raung.
Beberapa laki-laki terlihat membuka pintu belakang mobil, lalu mengeluarkan jenazah yang terbungkus rapi dengan plastik.
Baca Juga:Gelah Penikahan di Tengah Pandemi Corona, Feni Rose Harus Tunda Resepsi Sang Anak
Saat dikeluarkan, ibu-ibu langsung mengerumini jenazah terbungkus plastik tersebut.
Tampak beberapa laki-laki menggotong mayat itu ke dalam rumah yang terlihat sepeti sebuah rumah toko (ruko) di pinggir jalan raya.
Para pelayat yang terdiri dari Ibu-ibudan bapak-bapakmengikutinya ke dalam rumah.
Lalu, ada lagi di video lanjutannya.
Terlihat jenazah yang terbungkus plastik itu sudah dibuka.
Sisa bekas plastik masih terlihat masih menempel di bawah jenazah.
Jenazah yang terbungkus selimut dan kainjarit itu diletakkan di atas kasur berdipan.
Terlihat beberapa ibu-ibu menciumi jenazah, sebagian bapak membersihkan mukanya.
Baca Juga:Abaikan Imbauan Pemerintah dan Nekat Gelar Resepsi Pernikahan, 37 Tamu Pun Terinfeksi Virus Corona
Mereka pun memutuskan tali pengikat jenazah dengan gunting, setelah itu konon jenazah itu dimandikan.
Menurut isi postingan yang beredar, disebutkan jenazah di atas adalah pasien positif corona di RS Bahteramas, Kolaka, Sulawesi Tenggara, yang akan dikuburkan pihak rumah sakit.
Namun suami dari jenazah mengamuk dan membawa pulang jenazah isterinya dengan paksa dari rumah sakit.
Sesampainya di rumah duka, puluhan keluarga dan pelayat datang mengerumuni jenazah yang masih dibungkus plastik.
Pasien yg mninggal di kendari...
Pihak keluarga mngamuk mau bawa jenazahnya ke rumah,padahal standarnya mayatnya sdh terbungkus plastik steril dan hrus lgsng dikuburkan...
Tp keluarga mngamuk dan ttp mmbawa mayat kerumah..plastiknya dibuka seolah tdk perduli dgn peringatan dri pihak RS....
Akhirnya 1 kampung itu skg terancam jdi ODP smua...sttus A1.
Sumber resmi warga setempat menyebutkan, jenazah perempuan paruh baya itu sebelum di larikan ke rumah sakit masuk dalam status orang dalam pengawasan (ODP) COVID-19 setelah kembali di Bandung yang merupakan daerah terjangkit COVID-19.
Berikut videonya yang sudah diupload kompas tv: