Gara-gara Virus Corona, Rumah Tangga Pasangan ini Terancam Bubar!

Senin, 23 Maret 2020 | 05:40
Credit Cards - US News & World Reports

Gara-gara virus corona, pasangan ini terancam bercerai

Gara-gara Virus Corona, Rumah Tangga Pasangan ini Terancam Bubar!

GridHITS.id - Wabah corona telah menyebar ke mana-mana.

Penduduk di hampir 152 negara telah terinfeksi virus yang mewabah, yang bermula dari negeri tirai bambu, Cina.

Ada banyak kisah unik terungkap dari wabah tersebut.

Baca Juga: Dianggap Kuat dan Mematikan, Ternyata Virus Corona Dapat Lenyap Dengan Benda ini!

Baca Juga: Andrea Dian Bongkar Tenaga Medis yang Kewalahan Tangani Penderita Corona, 'Pasien Membeludak'

Salah satunya adalah kisah perselingkuhan yang terbongkar gara-gara virus covid-19 ini.

Ceritanya unik dan menarik.

Semua itu terjadi saatseorang suami yang asyik selingkuh, pulang-pulang positif virus Corona bareng wanita simpanannya.

Kisah pasangan selingkuh tertular Corona ini menjadi berita viral di Inggris dan Italia.

Netizen pun lebih banyak membahas perselingkuhan mereka ketimbang empati terhadap kondisinya yang tertular Corona.

Ya, penularan virus corona mewarnai kisah perselingkuhan pria asal Inggris dengan wanita simpanannya.

Dikutip TribunPalu.com (grup Surya.co.id) dari The Sun, istrinya bingung bagaimana bisa suaminya tiba-tiba terbukti positif terjangkit virus Corona.

Baca Juga: Bak Punya Firasat, Mbah Mijan Mendadak Peringatkan Masyarakat Indonesia untuk Buru-buru Lakukan Hal Ini Sebelum Korban Virus Corona Makin Meroket Tajam, Ada Apa?

Baca Juga: Ingin Lakukan Rapid Test Corona? Ini Jejaring Laboratoriumnya di 34 Provinsi

Rupanya, pria asal Inggris itu terjangkit virus Corona ketika diam-diam liburan ke Italia bersama wanita simpanannya.

Kepada petugas medis, pria itu mengaku baru kembali dari liburannya bersama selingkuhannya tanpa sepengetahuan istrinya.

Kisah apes suami selingkuh ini dimuat dalam artikel The Sun berjudul Cheating Husband Catches Coronavirus on Secret Trip to Italy with Mistress – and His Quarantined Wife Has No Idea'.

Diketahui profesi pria tersebut memang menuntutnya untuk sering bepergian ke luar negeri.

Ia mengakui pada istrinya bahwa ia akan pergi ke Inggris untuk urusan bisnis.

Karena itu, mungkin sang istri tak menaruh curiga.

s

uryaKini pria berusia sekitar 30-an tahun itu diisolasi bersama wanita simpanannya karena sama-sama terjangkit virus Corona.

Seorang sumber yang tak disebutkan namanya ini menceritakan kisah pria itu kepada The Sun.

Ia mengungkap bahwa pasien ini adalah juru bicara di lembaga kesehatan masyarakat.

"Kasusnya bakal lucu, kalau tidak bisa disebut terlalu serius.

Pria itu mengaku apa yang dia lakukan di Italia, dan istrinya tidak tahu.

Istrinya pikir dia hanya terkena virus corona itu karena perjalanan bisnisnya," kata seorang sumber kepada The Sun.

Meski ia mengungkap cerita itu kepada petugas medis, ia tetap tidak menyebutkan nama wanita simpanannya itu.

Baca Juga: Meski Telah Dinyatakan Positif Terjangkit Virus Corona, Detri warmanto Mengaku Bersyukur Karena Hal Ini

Baca Juga: Tanaman yang Tumbuh di Indonesia Ini Disebut Ampuh Tangkal Virus Corona, Begini Penjelasan Ahli

Pasien yang berselingkuh ini pun diprediksi akan membaik dan sembuh dari virus Corona.

"Meskipun terinfeksi, ia diperkirakan akan selamat dari wabah itu, tapi tidak dengan hubungannya di luar pernikahan itu," lanjutnya.

Tapi kini dikatakan ia sedang panik karena takut perselingkuhannya akan terbongkar.

"Dia pikir dia memiliki alibi yang sempurna untuk melanjutkan perselingkuhannya lagi, tetapi tidak memperhitungkan dampak dari virus Corona," ujarnya.

"Dia sedang dalam kepanikan, tetapi lebih banyak yang mengekspos kisah perselingkuhannya daripada kesehatannya."

Tidak diketahui apakah nantinya pria itu akan mengakui atau menghentikan perselingkuhannya itu.

Lonjakan Kasus Virus Corona di Italia

Seorang dokter sedang menangani pasien yang telah pulih dari infeksi virus corona (COVID-19) menyumbangkan plasma di Wuhan di Hubei, China.

Baca Juga:Ningsih Tinampi Tiba-tiba Menangis Sesenggukan, Singgung Wabah Corona dan Kabah, Ada Apa?

Baca Juga:Lama Tak Ada Kabar, Tiba-tiba Paranormal Ningsih Tinampi Diberitakan Diserang,

Sebelumnya Pejabat kesehatan China pada 17 Februari kemarin mendesak pasien yang telah pulih dari coronavirus untuk menyumbangkan darah sehingga plasma dapat diekstraksi untuk mengobati orang lain yang sakit kritis.

Foto ini diambil pada Selasa (18/02/2020) Seorang dokter sedang menangani pasien yang telah pulih dari infeksi virus corona (COVID-19) menyumbangkan plasma di Wuhan di Hubei, China.

Sebelumnya Pejabat kesehatan China pada 17 Februari kemarin mendesak pasien yang telah pulih dari coronavirus untuk menyumbangkan darah sehingga plasma dapat diekstraksi untuk mengobati orang lain yang sakit kritis.

Italia menjadi negara kedua dengan kasus virus corona (Covid-19) terbanyak setelah China.

Jumlah kasus virus Corona di Italia melonjak drastis menjadi lebih dari 31 ribu kasus, dengan 2.503 orang meninggal dunia.

Baca Juga:Belum Habis Kagetnya Saat Baru 1 Bulan Menikah Sudah Hamil 7 Minggu, Sekarang Vanessa Angel Diciduk Terkait Narkoba

Baca Juga:Sebelum Ditangkap karena Narkoba, Vanessa Angel Sempat Janji Bagi-Bagi Jutaan Rupiah untuk Followersnya, Untuk Apa?

Situasi ini membuat Italia mengalami kekurangan tim medis untuk merawat para pasien, sehingga 10 ribu dokter muda akan dikerahkan untuk membantu.

Seperti dilansir Reuters dan Channel News Asia, Rabu (18/3/2020), Badan Perlindungan Sipil Italia mengumumkan 345 kematian baru dalam 24 jam terakhir.

Sehingga menjadikan total korban meninggal akibat virus Corona sejauh ini mencapai 2.503 orang.

Salah seorang WNI di Italia, Rieska Wulandari, turut menyaksikan cepatnya peningkatan kasus corona di sana.

Dia menilai langkah yang dilakukan pemerintah Italia dalam menanggapi virus corona sudah tepat.

"Italia justru antisipatif dan proaktif, sebab jumlah yang di rawat di rumah hampir sama banyaknya dengan yang dirawat di rumah sakit," kata Rieska kepada CNNIndonesia.com Senin (16/3/2020).

Menurut dia, meski jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 di Italia terhitung tinggi, namun pemerintah aktif menelusuri orang yang berhubungan dengan pasien-pasien sebelumnya.

Meski demikian, banyaknya warga Italia yang menganggap remeh penularan virus corona juga berpotensi menginfeksi lebih banyak orang.

"Orang-orang pada masa semi karantina bersikap ignorant dan menganggap diri imun, mereka tetap melakukan mobilitas yang kurang selektif dan arogan, ternyata menjadi carrier dan menginfeksi yang lain," kata Rieska. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Seorang Pria Kualat Selingkuh, Istri Heran Suami Positif Corona Wanita Simpanan Sama-sama Terjangkit,

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul KRONOLOGI Suami Asyik Selingkuh, Pulang-pulang Positif Virus Corona Bareng Wanita Simpanannya

Tag

Editor : Saeful Imam

Sumber Surya.co.id