GridHits.id - Merebaknya penyebaran virus corona di Indonesia terus mengalami peningkatan.
Bahkan jumlahnya sentuh angka 130 lebih kasus.
Selain menjadi momok yang menakutkan, imbas merebaknya virus corona juga dirasakan beberapa artis Tanah Air.
Banyak yang kemudian mengalami kerugian secara material.
Sebut saya Uya Kuya.
Uya Kuya mengaku dirinya sampai harus membatalkan perjalanan liburan keluarga ke Jepang.
Meski mengaku alami kerugian, ia juga tak mau mementingkan kesenangannya sendiri.
Uya dan Astrid justru khawatir jika mereka malah memboyong virus sepulang liburan.
Mendukung apa pun yang dilakukan pemerintah untuk atasi penyebaran corona, Uya Kuya soroti adanya lockdown yang diterapkan pemerintah.
Dilansir dari Grid.id, Uya Kuya malah meminta publik untuk tak gegabah mendesak pemerintah untuk melakukan penguncian atau lockdown.
Sebelumnya lockdown juga sudah diterapkan di Italia.
"Kita harus percaya apa yang mereka (pemerintah) lakukan," kata Uya.
Namun ia juga membeberkan jika tidak harus mendesak keputusan pemerintah.
"Nggak usahlah desak-desak lockdown segala macem," tambah Uya.
Uya berpendapat jika apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah tentu miliki alasan.
Apalagi mengingat efek yang ditimbulkan akibat lockdown.
"Kan ada hukum, ekonomi, dan hubungan dengan lain sebagainya," ucap Uya.
Uya berikan contoh negara seperti Singapura dan Korea delatan.
Baginya proses lockdown bukan penutupan suatu negara secara langsung.
Karena berhubungan dengan skala prioritas masing-masing.
"Intinya mungkin bagaimana level lockdown yang paling bawah ya domestik. Perbatasan antar kota antar pulau domestiknya harus distop dulu," tutup Uya.