Setelah Dua Warga Depok Dinyatakan Positif Corona, Pemerintah Umumkan Adanya Korban Terinfeksi Covid-19 Lagi

Sabtu, 07 Maret 2020 | 13:50
Kompas.com

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta

GridHits.id -Setelah diumumkan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo, Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan virus corona kembali umumkan munculnya kasus baru terkaitCovid-19.

Hingga saat ini pemerintah mengkonfirmasi jika jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia menjadi empat orang.

Sebelumnya ada dua orang yang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara, kini terdapat dua pasien lagi yang dinyatakan positif.

Baca Juga: Adi Nugroho Beli Masker 12 Kali Lipat dari Harga Normal karena Langka di Tengah Isu Corona

"Ini kami dapatkan dua orang positif, yang kita sebut sebagai kasus nomor 3 dan 4," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Yuri menambahkan, dua pasien yang baru diidentifikasi terjangkit virus corona itu memiliki gejala batuk dan pilek. Namun, tidak ada gejala sesak napas.

"Kami harap kondisi intervensi agar bisa baik," ujar Yuri.

Keduanya juga terdeteksi pernah melakukan close contact dengan pasien 1 dan 2 yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso.

2 pasien positif corona

Saat ini ada dua WNI yang dinyatakan terinfeksi virus corona. Mereka adalah pasangan ibu (64) dan anak (31) warga Depok yang tertular dari warga negara Jepang.

Baca Juga: Rawat 9 Pasien Terkait Virus Corona, RSPI Sulianti Saroso Ungkap Salah Satu Pasiennya dalam Kondisi Kurang Baik

Selanjutnya, ibu tersebut disebut pasien 2 dan sang anak pasien 1.

Pasien 1 dan WN Jepang tersebut berada dalam acara yang sama pada 14 Februari 2020.

Saat itu, keduanya menghadiri Latin Nite di salah satu restoran di Kemang, Jakarta.

Para pengunjung berdansa di tempat tersebut.

Baca Juga: Penyanyi Asal Banyuwangi Minta Maaf Usai Disomasi Akibat Lagu Berjudul Corona Hingga Dianggap Melecehkan Banyak Pihak, 'Hanya Semata-Mata Untuk Hiburan'

Kemudian, pada 16 Februari 2020, perempuan tersebut mengalami batuk-batuk. Saat itu, dia berobat ke rumah sakit dengan status rawat jalan. Setelah itu, kondisinya tidak membaik.

Dia kemudian mengalami sesak, demam, dan batuk-batuk. Akhirnya, dia memilih dirawat pada 26 Februari 2020 di salah satu rumah sakit di Depok.

Kemudian, pada 28 Februari 2020, perempuan itu mendapat informasi bahwa WN Jepang positif corona.

WN Jepang itu dirawat di Malaysia. Informasi itu kemudian disampaikan perempuan tersebut kepada dokter.

Baca Juga: Billy Syahputra Mengaku Kuat dan Paling Tak Takut Wabah Covid-19, : 'Sekeliling Gue Banyak Virus Corona, Ini Contohnya...'

Rupanya, perempuan itu menularkan corona kepada ibunya. Akhirnya, keduanya dipindahkan ke RSPI Sulianti Saroso pada 1 Maret 2020.

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, menyampaikan, kondisi dua pasien yang positif virus corona semakin membaik.

"Alhamdulillah kedua pasien positif corona ini kondisinya membaik," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Selasa (3/3/2020).

Baca Juga: Fakta Baru Terkait Angka Kematian Akibat Flu Lebih Tinggi Menurut WHO, Patahkan Pernyataan Menkes Terawan Pasca Heboh Virus Corona?

Syahril menyampaikan, saat pertama kali dirawat di RSPI Sulianti Saroso, kedua orang tersebut dalam kondisi demam dan batuk.

"Demam tidak ada lagi, tinggal batuk-batuk yang sedikit, tidak sesak napas, makan oke," ucap Syahril.

Selain itu, kedua orang tersebut sudah bisa berkomunikasi dengan baik.

Baca Juga: Peneliti Pasuruan Klaim Berhasil Temukan Anti-Virus Corona! Bahannya Murah dan Mudah Ditemukan

Meski kondisinya sudah membaik, kedua orang itu harus menunggu hingga lima hari setelah pengecekan pertama untuk pengecekan ulang virus corona.

Apabila nanti dinyatakan negatif, pasien harus melewati satu kali pemeriksaan terakhir yang menyatakan negatif sebelum bisa dipulangkan.

Artikel Ini telah tayang di Kompas.com, dengan judul "BREAKING NEWS: 2 Orang Lagi Dinyatakan Positif Corona, Total 4 Pasien"

Editor : Saeful Imam

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya