Pemilik whatsapp biasanya tak berdaya karena mengira hal itu sebagai hal yang lumrah, apalagi biasanya para pelaku sangat lihat menjalankan aksinya dengan berpura-pura sebagai pihak bank, dan lainnya.
Malware
Pihak yang tidak bertanggung jawab dapat menggunakan malware untuk mendapatkan akses ke data WhatsApp pengguna.Malware dapat dipasang melalui unduhan aplikasi yang tidak sah atau melalui tautan yang tidak aman.
Malware sangat berbahaya dan merugikan karena dapat membobol password m-banking dan e-wallet, hingga uang ratusan juta rupiah bisa lenyap hanya dalam waktu lima menit saja.
Menggunakan Jaringan Wi-Fi Publik
Jaringan Wi-Fi publik tidak aman dan dapat menyebabkan data pengguna bocor.Ketika pengguna terhubung ke jaringan Wi-Fi publik, hacker dapat memantau lalu lintas data pengguna dan mencuri informasi pribadi.
Penggunaan Aplikasi Pihak Ketiga
Penggunaan aplikasi pihak ketiga seperti GB WhatsApp dan WhatsApp Plus juga dapat menyebabkan data WhatsApp bocor.Aplikasi ini tidak didukung oleh WhatsApp dan tidak memiliki fitur keamanan yang sama dengan aplikasi resmi WhatsApp.
Untuk menghindari bocornya data WhatsApp, pastikan Anda menginstal aplikasi WhatsApp hanya dari sumber resmi dan jangan membagikan data pribadi Anda dengan orang yang tidak dikenal.
Selain itu, gunakan jaringan Wi-Fi yang aman dan jangan gunakan aplikasi pihak ketiga untuk mengakses WhatsApp.
Sebagian artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan artifisial.
Baca Juga: Ini Cara Hapus Pesan WhatsApp yang Sudah Sent, Nggak Perlu Menanggung Malu Seumur Hidup