NOVA.id - Sebagai sosok yang dianggap sudah lebih dahulu merasakan asam dan garam dunia kepengacaraan, Triweka sering kali membuka diri untuk mendengarkan curhatan adik-adik almamater yang berprofesi sebagai pengacara.
Banyak sekali yang berkonsultasi baik mengenai keilmuan hukum, pengalaman penanganan perkara, sampai dengan work life balance.
“Sejak saat itu, mereka membentuk komunitas untuk saling berkembang dan membangun dan saya dengan senang hati berbagi pengalaman dan motivasi dengan mereka,” papar Ibu dari Amalita Putri Yustisi, B.ed (ECE/Steiner) dan Hapsari Rahayu Samudraningsih, B.A (Psychology), yang keduanya sampai saat ini tinggal dan bekerja di Auckland, New Zealand.
Triweka sering sharing, terutama perempuan, menjadi ibu adalah kodrat yang diberikan kepada setiap wanita. Namun ia menekankan sebagai ibu tidak berarti menjadi batasan untuk menentukan masa depan.
Kemajuan tingkat pendidikan perempuan, tersedianya kesempatan kerja yang lebih luas bagi perempuan, dan teknologi mendorong partisipasi angkatan kerja perempuan dalam pembangunan ekonomi meningkat dari waktu ke waktu.
"Persoalan utama yang muncul bagi wanita yang bekerja, yaitu saat wanita memilih untuk menjalani sebuah pekerjaan setelah menikah sehingga membuatnya menjadi seorang wanita karier yang memiliki peran ganda.
Persoalan tersebut dapat menimbulkan persoalan baru yang lebih kompleks dan rumit baik dalam pekerjaan maupun rumah tangga. Tugas dan tanggung jawab wanita yang bekerja atau karier menjadi lebih banyak karena ia harus memenuhi tuntutan kewajibannya dalam rumah tangga sebagai seorang ibu," imbuh istri dari Ir Wisdarmanto Gitosajono.
Bagi banyak perempuan Indonesia, Komunitas Perempuan Hebat merupakan komunitas yang penting. Komunitas yang didirikan sosok pengacara senior dan berpengaruh, yaitu Triweka Rinanti, SH., MH, memotivasi banyak wanita Indonesia untuk saling berbagi, mendukung, dan bekerja sama.
Baca Juga: Inspirasi Wisata Kuliner Akhir Pekan di Jakarta dan Bogor, Simak di Sini
Tak terkecuali bagi Milka Sari, salah satu anggota Komunitas Perempuan Hebat. Sosok Wiwik, panggilan akrab Triweka, yang berkarisma dan berpengaruh, memotivasi Milka.
"Saya ingin belajar dan berusaha maksimal untuk mendukung beliau. Berkat Ibu Wiwik, saya dan teman komunitas diberikan kesempatan untuk melihat dunia luar dan melakukan kegiatan bersama suami," ungkap Milka sebagai seorang entrepreneur.