Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tingkatkan Efektivitas Terapi PPOK Melalui Pemenuhan Nutrisi Tepat

Saeful Imam - Jumat, 25 November 2022 | 09:06
Paparan senyawa kimia pada asap vape lama-kelamaan dapat meningkatkan risiko kanker paru.
Freepik

Paparan senyawa kimia pada asap vape lama-kelamaan dapat meningkatkan risiko kanker paru.

GridHITS.id - PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) mengedukasi masyarakat terkait Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), bertepatan dengan Hari PPOK sedunia 2022.

PPOK adalah kumpulan penyakit yang menyerang saluran pernapasan, berlangsung secara jangka panjang hingga menyebabkan penyempitan di saluran napas.

Saat ini, PPOK menduduki peringkat keempat sebagai penyebab kematian di dunia.

Asap menjadi penyebab utama PPOK, termasuk asap rokok, knalpot, serta polusi lain termasuk di lingkungan kerja.

“Gejala awal, biasanya batuk disertai produksi lendir yang cenderung produktif. Jika lendir semakin kental, maka penyempitan akan semakin hebat dan dapat mencetuskan sesak napas,” ujar Medical General Manager Kalbe, dr. Dedyanto Henky Saputra, M.Gizi, AIFO-K, dalam Instagram Live @ptkalbefarmatbk.

Dokter Dedy mengatakan bahwa penting melakukan upaya pencegahan PPOK, salah satunya dengan menggaungkan tema PPOK tahun 2022 ini yaitu Lungs for Your Life.

PPOK adalah penyakit yang bersifat irreversible. Dalam hal ini, apabila saluran pernapasan rusak, sulit untuk kembali seperti pada kondisi normal.

”Salah satu manifestasi yang sering dialami pengidap PPOK adalah gangguan gizi, atau dikenal dengan istilah malnutrisi.

Penyebab utama penurunan berat badan pada PPOK adalah hilangnya napsu makan dan penurunan asupan makanan khususnya pada pasien dengan PPOK eksaserbasi akut.

Otot pernapasan melemah karena penurunan asupan makanan dan peningkatan konsumsi energi,” tutur dr. Dedy.

Sering kali terapi PPOK hanya berfokus pada terapi obat, sedangkan perbaikan gizi kadang dilupakan.

Baca Juga: Penyembuhan Kanker Paru, Apakah Bisa Lewat Pengobatan Alternatif? Cek Peluang Kesembuhannya

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x