Pengertian dan Langkah Mitigasi Bencana Tsunami dan Gunung Berapi

GridHITS.id - Inilah pengertian dan langkah mitigasi bencana yang bisa Anda pelajari.

Pengertian dan langkah mitigasi bencana perlu diketahui untuk antisipasi.

Mengingat pengertian dan langkah mitigasi bencana ini bisa menyelamatkan kita.

Ya, pada bab kali ini kita membahas mulai dari pengertian bencana.

Lalu mengenal juga dampaknya seperti apa, dan persebaran bencana.

Bencana sendiri ada yang datang secara tiba-tiba dan ada yang bisa diprediksi.

Untuk bencana alam sendiri, biasanya akan datang secara tiba-tiba.

Baik itu saat hujan turun ataupun saat ada letusan gunung berapi.

Sehingga ada tim sendiri yang dibentuk untuk melakukan mitigasi bencana.

Akan tetapi mitigasi bencana juga bisa dilakukan oleh warga sekitar yang terkena bencana.

Hal ini bisa diterapkan agar kita bisa meminimalisir risiko bencana yang datang.

Baca Juga: Inilah yang Dimaksud dengan Komposisi Penduduk dalam Pelajaran Geografi Kelas XI SMA

Melansir dari buku Geografi kelas XI SMA Kurikulum Merdeka, inilah pengertian dan langkah mitigasi bencana.

Mitigasi Tsunami

Kegiatan mitigasi bencana tsunami dilakukan untuk dapat meminimalisir risiko/dampak bencana tsunami.

Kegiatan mitigasi bencana tsunami sebagai berikut:

a. penanaman mangrove (bakau) di sepanjang pantai untuk menghambat gelombang tsunami,

b. pembekalan pengetahuan terkait data gempa yang berpotensi mengakibatkan tsunami. Data ini seperti gempa dengan pusat getaran di laut dangkal (0-30 km) hingga laut tengah, kekuatan paling rendah 6,5 SR, dan pola sesar yang turun atau naik,

c. terdapat sistem peringatan dini tsunami dalam skala regional dan internasional,

d. pengadaan pemantauan berkala,

e. sistem pendeteksi tsunami dirancang dua bagian.

Pertama jaringan komunikasi dan infrastruktur untuk menyampaikan informasi adanya bahaya tsunami sebagai peringatan dini. Kedua, jaringan sensor pendeteksi tsunami akan terjadi.

Mitigasi Gunung Berapi

Baca Juga: Pengertian Migrasi atau Distribusi Penduduk dalam Buku Geografi Kelas XI SMA

Kegiatan mitigasi bencana letusan gunung berapi dilakukan untuk meminimalisir risiko/dampak bencana.

Kegiatan mitigasi bencana letusan gunung berapi sebagai berikut:

a. pembangunan tanggul untuk menahan lahar agar tidak masuk ke wilayah pemukiman,

b. pengadaan pemantauan berkala,

c. pengiriman data pemantauan ke Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (DVMBG) di Bandung dengan radio komunikasi SSB,

d. kegiatan tanggap darurat. Tindakan yang dilakukan ketika terjadi peningkatan aktivitas gunung api yaitu melakukan pemeriksaan berkala dan terpadu, mengevaluasi laporan dan data aktivitas vulkanik, mengirimkan tim lokasi, dan membentuk tim tanggap darurat,

e. pemetaan, peta kawasan rawan bencana gunung berapi dapat menjelaskan jenis dan sifat bahaya, daerah rawan bencana, arah penyelamatan diri, pengungsian, dan pos penanggulangan bencana gunung berapi,

f. penyelidikan gunung berapi menggunakan metode geologi, geofisika, dan geokimia, dan

g. sosialisasi, yang dilakukan pada pemerintah daerah dan masyarakat.

Nah itu diapengertian dan langkah mitigasi bencana tsunami dan gunung berapi, selamat belajar!

Baca Juga: Pengertian Sumber Daya Manusia Mulai dari Mikro hingga Makro