GridHITS.id -Persebaran bencana di Indonesia ternyata ada di beberapa wilayah.
Persebaran bencana di Indonesia sendiri kerap jadi materi pelajaran Geografi.
Tepatnya kita membahas persebaran bencana di Indonesia di geografi kelas XI Kurikulum Merdeka.
Ya, jika sebelumnya kita membahas soal dampak bencana, kini kita akan bahas persebarannya.
Seperti diketahui, semua wilayah baik dataran rendah ataupun tinggi punya potensi bencana.
Hanya kadar kemungkinan terjadinya saja yang berbeda-beda.
Ada beberapa daerah yang berpotensi tinggi untuk terkena bencana.
Namun ada juga daerah yang potensinya rendah terpapar oleh bencana.
Berbagai dampai bencana pun banyak, ada yang positif dan negatif.
Kini kita akan membahas lebih jauh soal persebaran bencana gempa bumi dan letusan gunung merapi.
Tentu kita sudah tak asing dengan dua bencana alam tersebut.
Baca Juga: Inilah yang Dimaksud dengan Komposisi Penduduk dalam Pelajaran Geografi Kelas XI SMA
Melansir dari buku Geografi kelas XI Kurikulum Merdeka, inilah persebaran bencana di Indonesia.
Gempa Bumi
Ada beberapa daerah yang sering dilanda getaran gempa, seperti Provinsi Aceh, Sumatera Barat, pulau Jawa bagian Selatan, Lombok, hingga Maluku.
Getaran gempa yang kuat pun bisa berakhir dengan gempa bumi.
Yang biasanya hanya terasa menggetarkan barang sekitar, namun ada juga gempa bumi yang menyebabkan keruntuhan bangunan.
Gempa bumi juga terjadi secara tiba-tiba dan memiliki dampak bagi daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi.
Kekuatan gempa sebesar 5 atau 6 SR sering terjadi di negara kita, namun tidak berdampak pada kerugian.
Kekuatan gempa lebih dari 7 Skala Richter dapat menyebabkan kerugian besar di Indonesia
Mayoritas bencana gempa bumi diakibatkan oleh patahan (aktivitas tektonik atau deformasi batuan).
Posisi Indonesia pada perbatasan lempeng menyebabkan banyaknya jumlah patahan dan tingginya ancaman gempa bumi.
Tingginya kerusakan yang parah dilihat dari semakin tingginya kekuatan dan kedangkalan pusat gempa.
Baca Juga: Pengertian Migrasi atau Distribusi Penduduk dalam Buku Geografi Kelas XI SMA
Selain sesar semangko, terdapat juga sesar lainnya seperti sesar cimandiri, opak, dan grindulu yang ada di Jawa.
Letusan Gunung Berapi
Tanda gunung akan meletus seperti suara gemuruh, getaran gempa, air tiba-tiba menghilang, hingga beberapa tumbuhan layu.
Suhu pun akan mulai terasa lebih panas dari biasanya dan hewan berlarian untuk migrasi.
Menurut laporan evaluasi Kementerian ESDM pada tahun 2017, aktivitas gunung berapi di Indonesia ialah sebagai berikut:
1. level awas (level IV) diantaranya yaitu G. Sinabung,
2. level waspada (level II). Tercatat 15 gunungapi meliputi G. Kerinci, G. Lokon, G. Semeru, G. Karangetang, G. Ibu, G. Gamkonora, G. Gamalama, G. Sangeang Api, G. Anak Krakatau, G. Dukono, G. Bromo, G. Rinjani, G. Soputan, G. Rokatenda, dan G. Merapi, dan
3. level normal (level I) kondisi ini menunjukkan belum adanya aktivitas vulkanik dan tidak ada korban jiwa dari wisatawan.
Persebaran gunung berapi di tanah air pun berhubungan dengan lokasi zona subduksi lempeng seperti Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Maluku, dan Sulawesi.
Namun ada wilayah yang tak ditemukan gunung berapi seperti Kalimantan dan Papua.
Nah itu diapersebaran bencana di Indonesia, jangan sampai kelupaan!
Baca Juga: Pengertian Sumber Daya Manusia Mulai dari Mikro hingga Makro