Perubahan sosial Perubahan sosial yang terlalu cepat juga menjadi salah satu faktor penyebab konflik sosial di masyarakat.
Sebuah revolusi biasanya diawali oleh rentetan atau gelombang aksi-aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sekelompok orang.
Perubahan yang terjadi secara cepat dan mendesak membuat keguncangan di masyarakat.
Bentuk-bentuk konflik sosial
Adanya konflik sosial dapat dikendalikan dengan beberapa hal, yaitu konsiliasi, mediasi, dan arbitrase. Ada pun bentuk-bentuk konflik sosial dalam masyarakat, antara lain:
Konflik pribadi, yaitu konflik yang terjadi di antara orang perorangan.
Konflik politik, yaitu konflik yang terjadi akibat kepentingan yang berbeda antara seseorang atau kelompok.
Konflik rasial, yaitu konflik yang terjadi di antara kelompok ras yang berbeda karena adanya kepentingan dan kebudayaan yang saling bertabrakan.
Konflik antarkelas sosial, yaitu konflik yang muncul karena adanya perbedaan-perbedaan kepentingan di antara kelas-kelas yang ada di masyarakat.
Konflik yang bersifat internasional, yaitu konflik yang melibatkan beberapa kelompok negara (blok) karena perbedaan kepentingan masing-masing.
Nah itu dia contoh ragam konflik kelompok sosial yang bisa dipelajari.
Baca Juga: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Lingkungan Hidup, Tetap Jaga Keseimbangannya