Nama ilmiah kunyit adalah Curcuma longa yang memberi warna kuning tua pada makanan.
Kurkumin diketahui memiliki aktivitas antikanker karena kandungan senyawa fenoliknya.
Penyebaran kanker paru-paru, payudara, kulit dan perut dibatasi oleh kunyit.
Eicosanoids, misalnya prostaglandin E-2 (PGE-2), produksi diubah oleh curcumin, agen antioksidan yang juga memiliki tindakan anti-inflamasi pada manusia.
Kurkumin telah terbukti memiliki aksi penghambatan di semua fase pertumbuhan kanker, yaitu inisiasi, promosi, dan propagasi.
Ginseng
Bagian yang digunakan dari tanaman ini adalah akar yang dikeringkan.
Ini memiliki banyak kegunaan terapeutik termasuk kanker.
Zat aktif ginseng telah menunjukkan bahwa itu mengurangi atau memblokir perkembangan faktor nekrosis tumor pada kulit tikus, menghalangi penyebaran dan metastasis sel kanker, merangsang diferensiasi sel, dan tingkat interferon.
Jenis lain dari tahap sel kanker juga dapat dihambat oleh kandungan ginseng.
Echinacea