Selain Hari Sumpah Pemuda, perayaan Hari PBB yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober juga tak kalah meriah.
Bila sebelumnya mereka menggunakan busana daerah, pada Hari PBB para siswa MGPS Kelapa Gading menggunakan baju daribeberapa negara di dunia.
![Para pemenang dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda MGPS di Mal Artha Gading](https://cdn.grid.id/photo/noimg.png)
Para pemenang dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda MGPS di Mal Artha Gading
Acara ini, menurut Kepala Sekolah Montessori Gading Permata, Januati Halim, MBA, sebagai bagian dari mengenalkan keberagaman pada anak.
"Mengenalkan unity for diversity,mengenalkan keberagaman dan perbedaan pada anak. Penampilannya tidak hanya dari Indonesia, tapi juga negara-negara lain. Ada dari Afrika, Amerika, Asia, dan lainnya."
Ada total 12 negara yang tampil yang diwakili oleh para murid MGPS.
"Ada Spanyol, Italia, Mesir, Cina, Korea, dan banyak lagi," ungkapnya.
Kenapa Hari PBB diperingati, Menurut Miss Janny karena peringatan ini penting bagi kedamaian.
"Kita memandang anak-anak harus diajari perdamaian (peaceful), tapi hal ini tidak terkait dengan gejolak besar yang terjadi di luar negeri sekarang.
Yang ingin kita ajarkan adalah sisi positifnya. Bagaimana anak-anak memahami dunia dengan benar, bagaimana mengajari mereka hidupbahagiadengan mengurangi kemiskinan, mendapatkan akses pendidikan lebih baik.
Untuk itu, di sekolah, kami berusaha memberikan pendidikan terbaik sesuai potensi anak, yang membuat hidup mereka lebih baik dan bahagia."
Dalam peringatan Hari PBB ini, Miss Irisdari MGPS menambahkan, ada banyak budaya internasional yang ditampilkan. "Untuk kelas 1 mereka menampilkan budaya Amerika, kelas 2 Asia, dan kelas 3 dari Eropa serta Afrika," ungkapnya.