Komedian bertubuh kate ini sempat dikeluarkan dari sekolah hingga mengantarkannya pada kehidupan jalanan.
Hendrik Ceper sempat mengemis dan menjadi gelandangan di kawasan Jakarta Timur untuk sesuap nasi.
Selepas ia menjadi 'gembel' mengemis di jalan, Hendrik Ceper pun seperti menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kepribadiannya saat itu, yakni slengean dan urakan.
Saat itu, Hendrik Ceper menjajal profesi sebagai debt collector alias penagih utang.
Baca Juga: Ingat Hendrik Ceper, Sempat Mengemis Demi Sesuap Nasi dan Koma 12 Hari
Pada tahun 2000, kehidupan Hendrik Ceper pun mulai berubah seiring dirinya yang belajar seni teater di Teater Ciliwung.
Rupanya, kemampuan akting Hendrik Ceper pun berhasil terasah lewat latihan Teater.
Kebolehan akting Hendrik Ceper berhasil mengantarkannya tampil di televisi lewat program komedi dan sejumlah sinetron juga FTV.
Sayangnya, pamor Hendrik Ceper pun meredup dan dibarengi dengan kondisi kesehatannya yang menurun.
Hendrik mengembuskan napas terakhir di RS Tasik Medika Citratama, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada 2016 lalu.
Konon, Hendrik Ceper meninggal karena alami gagal ginjal, selain ia juga memiliki riwayat penyakit jantung.