Ia pun menyampaikan bahwa materi yang akan diberikan kepada para peserta kegiatan didasarkan kepada Empat Pilar Literasi Digital, yaitu Kecakapan Digital, Keamanan Digital, Budaya Digital dan Etika Digital.
“Materi-materi tersebut akan disampaikan kepada para anggota Bhabinkamtibmas Polda Riau untuk mengenal dan mengadopsi teknologi digital itu dalam menunjang tugas pokoknya sehari-hari dalam membina masyarakat
Juga mendeteksi dini berbagai kemungkinan ataupun suasana yang ada di masyarakat.
Kemudian melakukan mediasi agar tercipta kondisi yang kondusif di dalam masyarakat," ucap Bonifasius.
Dalam pelatihan ini, para Bhabinkamtibmas memperoleh edukasi mengenai bahaya dan cara menghadapi hoaks, menjaga privasi data, dan wawasan kebangsaan dalam dunia digital.
Materi mengenai hoaks disampaikan oleh Widuri, Deputy Director ICT Watch sebagai narasumber.
Dalam materinya, beliau mengingatkan agar masyarakat tidak langsung percaya dengan informasi yang diterima sebelum mengetahui kebenarannya.
"Kita cari tahu dulu ya.
Kalau benar, boleh disebarluaskan.
Tapi kalau dirasa tidak benar, lebih baik berhenti di diri kita," ujar Widuri.
Pada sesi selanjutnya, Donny Budi Utoyo, Tenaga Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Bidang Tata Kelola dan Budaya Digital, menyampaikan tentang potensi pencurian data melalui situs atau aplikasi palsu yang mengaku resmi.
Baca Juga: Bithealth, Solusi Transformasi Digital Industri Healthcare di Indonesia