Karena itu, ketika hidup bersama, keduanya tidak bisa menghindari kekecewaan, keterasingan, dan kecanggungan.
Setelah menikah, Song dan He tidak akur, apalagi menjalin cinta sedalam-dalamnya seperti pasangan suami istri lainnya.
Pasangan itu sering berdebat tentang hal-hal kecil dalam hidup, merasa pernikahan mereka tidak bahagia.
Bahkan setelah He melahirkan putri pertama mereka, perasaan pasangan itu semakin memburuk, mereka tidak pernah terikat.
Song merasa sangat tertekan karena hal ini tetapi tidak tahu harus berbuat apa.
Hingga kemudian He bepergian ke luar negeri dengan teman-temannya.
Saat He pulang ke rumah, Song secara tidak sengaja melihat bekas gigitan di leher dan luka cambuk di tubuh istrinya.
Song menduga ini merupakan tanda pesta seks.
Song sangat curiga, mengira istrinya memiliki sesuatu yang disembunyikan, jadi dia memanggilnya untuk menanyainya.
Menghadapi sikap skeptis dan amarah suaminya, He tak kenal takut dan malu, malah sebaliknya, dia bangga dengan tidak menjelaskan sepatah kata pun, lalu meminta cerai untuk saling membebaskan.
Dia juga menuntut bagian dari setengah dari kekayaan keluarga.