“Kalau Kiwil bagaimana tentang dunia infotainment, kemarin pengin tobat, pengin pelan-pelan karena beliau menyampaikan sudah 17 tahun di infotainment,” kata Ustaz Safrudin Afarat.
Kiwil merasa ibadahnya berantakan saat masih di dunia entertain.
“Biasanya orang-orang infotainment itu banyak yang akhirnya ibadah-ibadahnya itu berkurang. Makannya dia pengin menambahkan lah, itu kata bang Kiwil seperti itu,” ungkapnya.Ustaz Safrudin sendiri memberikan banyak nasihat kepada komedian pemilik nama lengkap Wildan Delta tersebut.Ustaz Safrudin berharap agarKiwil mampu membangun rumah tangga yang sesuai dengan ajaran Islam.“Ada (wejangan dari ustaz) saya rasa kalau wejangan dari saya itu salah satunya adalah supaya menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah itu kalau saya lihat bang Kiwil termasuk orang yang pengin membagikan kebahagiaan kepada orang lain. Saya lihat ada keberanian,” ujarnya.Selain itu,Ustaz Safrudinjuga menyebut jika Kiwil termotivasi dari salah satu teman dekatnya yang pernah mendapat rezeki miliaran rupiah setelah pulang ziarah ke makam para wali.Kiwil pun ingin fokus berhijrah dan memperbaiki diri ke arah yang lebih baik.“Dan dia memberikan cerita ini ketika kita ngumpul. Dia bilang ‘jangan lama-lama lah di infotainment lah, saya juga mau hijrah pelan-pelan’,” pungkas Ustaz Safrudin.
Sempat diam diam menikah lagi untuk ketiga dan empat kalinya, rupanya justru menjadi boomerang bagi dirinya sendiri.Kini ia pun berpisah dariRohimahsang istri pertama yang sudah selama 21 tahun setia menemani.
Kini Kiwil pun dikabarkan hidup di rumah rumah sang istri keempat setelah sempat lontang lantung tak jelas.Kiwil yang sudah jarang tampil di layar kaca bahkan tak bisa mencukupi kebutuhan ekonomi anak anaknya termasuk biaya sekolah.Kini pilih tinggal dengan istri baru,Kiwil sempat ngaku ogah tampil di TV lagi.
Apalagi jika sang istri terseret dalam dunia keartisan yang ia geluti.
Artikel ini telah tayang diGridHITS dengan judulNgaku Hijrah Pelan-pelan hingga Tak Mau Lagi Masuk TV, Kiwil Sebut Kebanyakan Artis Ibadahnya Berantakan: 'Ketika Kita Ngumpul'