Meski dia berada di posisi tinggi, Armand tidak ragu untuk tetap makan di kantin.
"Gaya hidup juga harus dijaga, sederhana saja."
"Sehari-hari di kantor, ya saya makan di kantin lho."
"Kalau ada nasabah besar yang potensial atau rekan bisnis datang berkunjung, baru saya ajak makan di tempat yang bagus, bukan di kantin," kata Armand sambil tertawa.
Armand Hartono sendiri masih memegang teguh filosofi Jawa.
Lantaran, dia besar di lingkungan orang-orang Jawa.
"Wong Jowo itu ngerti namanya cukup.
Kita tidak perlu menunjukkan kalau usaha (bank) milik kita besar, cukup tunjukkan kalau kita bisa menjadi institusi yang sehat dan terpercaya," pungkasnya.
Berdasarkan kesaksian beberapa karyawannya, Armand juga sosok pemimpin yang humble, rendah hati dan tak sungkan bertegur sapa dengan karyawannya.
"Pak Armand itu selalu menyapa. Senyum kalau ketemu sama karyawannya.
Terus memang hemat, kalau ambil air minum juga selalu dihabiskan, tidak disisakan dan dibuang percuma," kata seorang karyawan BCA yang tak mau disebutkan namanya.