Apalagi ia masih harus mengurus anak satu satunya bersama Lina yang masih bayi.
Menurut Teddy, sebagian harta yang saat ini diperebutkan justru ada yang murni miliknya sendiri.
Salah satu harta yang diakui sebagai milik pribadinya adalah kos kosan 32 pintu.
Ia mengklaim jika aset bangunan tersebut ia beli dengan hasil kerja kerasnya sendiri.
Kini uang hasil sewa kos pun tak didapatkan oleh Teddy Pardiyana.
Menurutnya uang kos kosan justru disetor kepada orang kepercayaan anak-anak Sule.
Di tengah ramainya perebutan harta warisan, belum lama ini kebohongan Teddy Pardiyana justru terungkap.
Mengutip dari laman Sajian Sedap, Teddy yang dulu ngaku cinta mati pada Lina justru tak pernah datang ke makam setelah lepas 40 hari kepergian sang istri.
Padahal sebelumnya Teddy Pardiyana mengaku jika dirinya akan sering berkunjung ke makam Lina.
Kebohongan Teddy ini dibongkar langsung oleh penjaga makam Lina Jubaedah.
Semula Teddy berujar jika ia ingin mengunjungi makam Lina Jubedah setelah setahun kepergian sang istri pada wartawan.