Jauh sebelum Atta meminang Aurel, Atta memang memiliki hubungan yang baik dengan mertuanya.
Namun, siapa sangka Atta malah berani buat Anang meradang.Bukan tanpa alasan, ternyata Atta berani memberikan pertanyaan tak pantas ini pada Anang.
Dilansir dari TribunPekanbaru.com, setelah berbincang seputar keluarga, Atta kemudian memberikan sesi rapid question yang harus dipilih oleh Anang secara cepat.
"Gondrong atau rapi?" tanya Atta pada pertanyaan pertama.
"Dua-duanya bagus," jawab Anang santai."Enggak boleh Pi, harus pilih!" protes Atta.
"Lho, enggak ada! Enggak boleh digitukan!" seru Anang tak kalah kencang."Enggak bisa! Gondrong atau rapi?" tanya Atta sekali lagi.
"Enggak boleh digitukan! Enggak bisa, aku suka dua-duanya," jawab Anang tegas.Sepertinya, Atta salah memilih game untuk Anang.
"Politisi atau seniman? Enggak bisa dua-duanya," tanya Atta masih mencoba."Lho, yang aku jalanin dua-duanya soalnya! Ini salah ini! Ngapain aku disuruh milih yang dua-duanya aku jalanin," jawab Anang lagi.
Tak menyerah, Atta terus melempar pertanyaan antara politisi atau business man.Lagi-lagi, Anang berkata kalau ia menjalani keduanya.Menurut Anang, ia akan mencari jalan tengah yang membuatnya bisa menjalani semua peran tersebut sekaligus.
"Nggak ada pilihan, kan aku jalani dua-duanya dan aku mencari jalan itu. Justru nanti kalau aku udah menemukan jalan tengah, aku akan pilih yang di tengah itu," jelasnya.
"'Separuh Jiwaku Pergi' atau 'Jodohku'?" tanya Atta."Dua-duanya sudah aku jalani, terus aku suruh milih lagi? Kalau bicara time waktu, 'Separuh Jiwaku' itu usang, tapi current yang aku jalani adalah 'Jodohku'," jawab Anang."Musisi atau suami?" tanya Atta lagi.