Ketika itu, HE mencurigai istrinya memiliki pria idaman lain.
"Adapun motif dari tindak pidana ini, adalah adanya percekcokan sebelum-sebelumnya karena akibatnya diduga korban ini memiliki PIL atau pria idaman lain," ujar Wirdhanto saat jumpa pers, Selasa (4/1/2022) di Mapolres Garut, dikutip dari TribunJabar.
Hingga kemudian, HE dan Rasnawati sempat terlibat percekcokan yang cukup sengit.
"Dipicu juga oleh adanya komunikasi media sosial, melalui SMS juga yang juga ada kata-kata yang bersifat mesra sehingga mengakibatkan kecemburuan dari tersangka yang merupakan suami dari korban," ucapnya.
Setelah bertengkar hebat dengan istrinya, HE kemudian merencanakan sebuah pembunuhan berencana pada istrinya.
Anak-anak korban sengaja diungsikan di rumah keluarga dan HE pura-pura mengajak istrinya untuk menginap berdua di rumah kerabat.
Pada malam kejadian, yakni Senin (3/1/2022) dini hari, saat korban sudah tertidur, HE langsung menghabisi nyawa istrinya dengan menyayatkan golok yang sudah ia persiapkan.
Korban seketika meninggal dunia di tempat dan pelaku yang panik langsung mengunci diri di rumah tersebut hingga menjelang pagi.
Sampai akhirnya, jejak pelaku pun diketahui oleh tetangga dan masyarakat sekitar.
"Jadi tidak ada perlawanan dari korban, seketika itu tersangka juga sempat mengisolasi diri, akhirnya diketahui oleh warga dan perangkat desa, akhirnya bisa membuka rumah tersebut dan akhirnya pelaku ditemukan bersama dengan barang bukti," ucap Wirdhanto.
Tersangka HE (38) kini sudah mendekam di sel Polres Garut dan tengah menjalani proses hukum.