"Saya hari ini menyatakan bahwa apa yang saya laporkan itu tidak benar. Keempat orang itu tidak ada menyetubuhi saya," kata ungkap ZU didampingi kuasa hukumnya dan suaminya, S (28).
"Saya dipaksa suami saya supaya mengaku diperkosa empat pria. Tapi sebenarnya kejadian itu tidak ada. Saya diancam sama suami supaya mengaku diperkosa dan lapor polisi," ujarnya.Bukan hanya diancam, ZU juga mengaku dipukuli suaminya yang menuduhnya selingkuh.
"Saya berbohong karena saya diancam sama suami. Saya dipukul supaya mengaku."
"Padahal saya tidak ada diperkosa. Dia (S) menuduh saya selingkuh," ungkapnya.
Atas kebohongan yang telah ia perbuat, ZU pun meminta maaf kepada pihak kepolisian.
"Saya minta maaf kepada Polsek Tambusai Utara, Polres Rokan Hulu dan Polda Riau."
"Karena saya membuat pernyataan awalnya diperkosa empat laki-laki itu tidak benar. Saya minta maaf," ujarnya.S pun mengaku kecewa dengan istrinya bahwa kasus yang dialaminya ternyata hanya bohong.
"Semuanya sudah saya korbankan agar kasus ini terungkap. Tapi akhirnya dia (ZU) menyatakan semua ini hanya bohong."
"Padahal kejadiannya memang ada, dia diperkosa empat pelaku itu. Tiba-tiba kayak gini kesimpulannya. Saya enggak tahu gimana lagi," ujarnya.
"Saya sempat mau bertindak sendiri mau bunuh keempat pelaku itu. Tapi, akhirnya saya serahkan semuanya kepada kepolisian," lanjutnya.Sementara itu, kuasa hukum ZU, Andri Hasibuan mengaku kecewa dengan pengakuan kliennya.