Sayangnya, saat berada di puncak karier, ia mengalami kecelakaan tragis, mobilnya hancur karena mengalami tabrakan.
Peristiwa tragis itu terjadi di Jalan Tol Jakarta- Cikampek,Jawa Barat, pada 28 Agustus 1995 silam.
Umurnya masih 16 tahun saat kecelakaan nahas itu terjadi.
Ia terkenal lewat lagu ‘Pangeran Dangdut’ (dirilis 1992) dan merupakan satu-satunya penyanyi anak-anak yang ‘terus terang’ meniti kariernya lewat jalur dangdut.
Ia sempat ngetop sebagai penyanyi dangdut remaja dengan album album selanjutnya, antara lain ‘Kugenggam dunia’ dan ‘Dahsyat’ (1995).
Abiem adalah jebolan SMP Negeri 2 Jepara.
Album kesebelas “Dahsyat” rupanya sebagai album terakhir Abiem Ngesti.
Abiem Ngesti meninggal karena sebuah kecelakaan parah yang terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Waktu itu tanggal 19 Agustus 1995, mobil yang mengangkut dirinya beserta keluarga besarnya berangkat dari Kudus, kampung halamannya, menabrak truk gandeng yang sedang berhenti di bahu jalan.
Peristiwa itu terjadi pada dini hari, pukul 03.30 WIB.
Konon, saat itu sang supir mobil dalam keadaan mengantuk, hingga oleng dan tak bisa dikendalikan sampai akhirnya menabrak truk yang sedang berhenti.