Kunjungan tersebut bertujuan karena Gus Samsudin ingin bersilaturrahmi dan ingin mendirikan padepokan untuk merawat orang-orang yang memiliki masalah gangguan jiwa.
"Insha Allah kalau ada rejeki lebih kita mau bikin pondok khusus orang-orang yang tidak waras. Mungkin Insha Allah bangun khusus pondok khusus untuk orang-orang gila ya. Insha Allah," kata Gus Samsudin.
Di pondok itu juga, Gus Samsudin juga diberitahu oleh Kyainya mengenai banyak hal. Contohnya seperti jangan mau di hasut oleh Wahabi yang mensyirik-syirikan ziarah wali songo. Di pondok itu, Gus Samsudin bersama rombongan juga melakukan ziarah makam Mbah Condro Mowo.
Ahli Spiritual kelahiran 1989 ini viral karena, ilmu Kulhugeni yang merupakan kemampuan spiritual untuk dapat melakukan berbagai hal yang berada di luar nalar manusia.
Gus Samsudin sering mempraktikan ilmu Kulhugeni untuk dapat menyembuhkan orang sakit bahkan sampai mengusir sarang hantu di beberapa tempat angker.
Tak jarang dia membagikan konten pertemuan dengan makhluk halus dan menantang mereka dengan ilmu yang dimilikinya. Berkat konten berbau mistis, ahli spiritual ini menjadi viral ditonton jutaan orang.
Gus Samsudin kini sudah mengaku konten YouTube yang dibuatnya cuma akting untuk hiburan. Profesi asli Gus Samsudin dikuliti ternyata jauh dari kata sakti mandraguna. Foto terkini dukun Blitar diolok-olok netizen di media sosial.
Profesi asli Gus Samsudin dikuliti lewat unggahan di media sosial. Unggahan akun media sosial Facebook milik Gus Samsudin yang mengakui dirinya bukan sebagai Gus kembali viral.
Unggahan pendiri Padepokan Nur Dzat Sejati ini diunggah pada Februari 2021, mengutarakan narasi kerendahan hati Gus Samsudin. Namun, karena masalah Padepokan Gus Samsudin Blitar ditutup, unggahan ini kembali viral dan banyak dibagikan oleh pengguna Facebook lainnya.
"Saya bukan gus, saya bukan yai. Saya pemulung rongsok, jangan terlalu banyak berharap kepada sesama makhluk Allah SWT," bunyi narasi unggahan Facebook itu.
Tidak sedikit dari netizen yang ikut berkomentar atas postingan Gus Samsudin Jadad dengan mengaitkan masalahnya baru-baru ini.