Mulai dari sesak napas, asma, hingga sinus.
"Karena kebetulan Rina mempunyai penyakit bawaan sinus, ada sesak napas, asma juga."
"Jadi ketika terserang Covid-19, ya, cukup berat buat beliau, sampai seminggu terpisahkan," ungkap Teddy saat ditemui di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (3/2/2021) dikutip dariKompas.com.
Saat ditanya kapan persisnya sang istri terinfeksi virus corona, Teddy Syach mengaku tak tahu.
"Persisnya kita enggak ada yang tahu awalnya negatif, terus dua hari berubah jadi positif."
"Saya enggak ada yang tahu (kapan positif nya). Yang bisa menjawab semua dari tim kedokteran," sambungnya.
Karena keadaannya semakin buruk, Rina Gunawan diharuskan menggunakan alat bantu pernapasan.
Akan tetapi, seakan menjadi pertanda, saat dipasangkan alat pernapasan, Rina rupanya sempat mengucapkan salam perpisahan padanya lewatvideo call.
"Tapi pada sakit ya terakhir saatvideo call10 detik sebelum pemasangan ventilatorajadadah-dadah,'Dah ayah, dah ayah', gitu," jelas Teddy.
Sayangnya, kini takdir pun berkata lain.
Meski sudah dibantu dengan alat pernapasan, Rina Gunawan telah mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa (2/3/2021) kemarin.